apahabar.com, PELAIHARI – Kabupaten Tanah Laut (Tala) sedang bersiap menjadi daerah penyangga sumber protein hewani, khususnya daging, untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat Kabupaten Berjuluk Bumi Tuntung Pandang tersebut merupakan salah satu sentra peternakan di Kalsel.
Kesiapan ini dikemukakan Bupati Sukamta dalam talk show dan seminar di Gedung Mahligai Pancasila, Rabu (05/02).
Dihadapan para mahasiswa, inseminator, dosen serta pelaku usaha peternakan, Kamta, sapaan akrab Bupati Tala, memaparkan potensi peternakan di Tala.
Termasuk keberhasilan program Upsus Siwab selama 3 tahun yang capaiannya selalu di atas seratus persen. Terlebih pada tahun ini, Tala juga mendapat program Sapi Kerbau Andalan Strategis Nasional "SIKOMANDAN" dengan target capaian, yakni 45 ribu sapi.
Melihat potensi yang ada, Sukamta optimistis sektor peternakan mampu berkembang besar di Tala.
Meski demikian Kamta menyadari apabila ternak dipelihara secara rumahan dan dikelola orang per orang, maka pertumbuhannya menjadi lambat dan dari segi ongkos pun lebih mahal.
Baca Juga:Jadi Daerah Penyangga IKN, Kalsel Siap Bangun Kereta Api
Ia menjelaskan bersama jajaran Pemkab Tala memiliki strategi untuk peningkatan sektor peternakan. Pertama, pengembangan lahan sawit untuk pakan ternak.
"Kita ada 155 ribu hektare lahan sawit dan kita sudah buktikan, sapi yang hidup di sekitar lahan sawit, rata-rata gemuk semua, saya melihat sendiri ketika bersepeda," jelasnya.
Kedua, memanfaatkan area pasca-tambang yang sudah direklamasi seratus persen. Jika area reklamasi ditumbuhi rumput yang subur dan dijadikan ranch, maka masyarakat bisa ikut memelihara sapinya di sana.
"Saat ini kami sedang membuat pilot project dengan PT Arutmin perihal pemanfaatan lahan pasca tambang," terang Sukamta.
Terkait permodalan, Kamta mengatakan, para kelompok peternak memiliki akses untuk mendapatkan permodalan. Salah satunya melalui program bunga 0 persen yang menjadi program pemerintah Kabupaten Tala.
"Alhamdulillah, sampai saat ini ada 3 kelompok peternak yang memanfaatkan program tersebut," tutur Sukamta.
Orang nomor satu di Tala itu juga menjadikan Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur, sebagai sentra peternakan itik di Tala.
Baca Juga:Walau Libatkan Asing, Presiden Jamin Tak Ada Pinjaman dalam IKN
Reporter: Ahc14
Editor: Puja Mandela