apahabar.com, BANJARMASIN – Aksi nekat pria yang memanjat tower berakhir setelah hujan yang mengguyur subuh tadi. Belasan jam bertengger di puncak, Sakur (27), memilih turun, Kamis (21/2/2019) pagi tadi diduga lantaran tak tahan dingin.
Sakur memilih turun sendiri setelah bertengger selama 18 jam di tower Base Transceiver Station (BTS) di Jalan Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Keluarga yang telah menunggu semalaman di bawah tower setinggi 42 meter itu langsung menyambutnya.
Baca Juga: Adik Meninggal, Sakur 'Uji Nyali' di Atas Tower
“Alhamdulilah sudah turun sendiri tepat pukul 06.30 Wita tadi, dia langsung dibawa keluarga dan keluarga meminta agar tak diabadikan foto Syakur. Kami relawan gabungan yang masih stand by diminta juga agar tak dekat lokasi tower, sementara untuk kabarnya dia turun sudah kami laporkan ke pihak Polsek Banjarmasin Selatan,” terang Yudistira relawan 027 PMK Bridgeston.
Sakur sempat menggegerkan jagat dunia maya dan warga Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin Selatan sejak Rabu (20/2/2019) siang sekitar pukul 12.00 Wita.
Lokasi tower yang dipanjat tak jauh dari Rumah Susun (Rusun) Ganda Maghfirah, atau eks Lokalisasi Begau.
Dia memanjat tower setelah berhasil menyelinap masuk ke dalam area pagar begitu petugas membuka pintu untuk melakukan perbaikan. Upaya membujuk sebenarnya sudah dilakukan berbagai pihak, namun tak dihiraukan warga Gang Nikmat, Tembus Mantuil ini.
Sebelumnya, Sakur sempat turun, bahkan makan saat masih di ketinggian 10 meter. Begitu selesai makan dia melangkah turun. Akan tetapi, mendengar teriakan warga yang usil menyebut “sergap”, dia malah kembali naik dan bertengger di puncak semula.
Baca Juga: Sakur Masih Berada di Puncak Tower
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah