Religi

Tak Sesuai Kesepakatan, Menag Yaqut Putus Kontrak Katering Dapur Cordova

apahabar.com, MAKKAH – Tidak memproduksi makanan sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati, Menteri Agama Yaqut Cholil…

Ilustrasi. Foto-Net.

apahabar.com, MAKKAH – Tidak memproduksi makanan sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta kontrak dengan katering dapur tersebut diputus saja demi kepentingan jemaah.

"Ya putus kontrak. Saya minta kawan-kawan yang begini-begini tegas saja. Untuk jamaah soalnya," jelas Yaqut di Makkah, Arab Saudi, seperti dilansir Irham.id, Rabu (14/7/2022).

Saat kunjungan ke dapur, Yaqut menyaksikan para pegawai katering memasak dengan baju lengan pendek. Padahal, prosedur produksi makanan di katering adalah juru masak mesti bermasker, mengenakan baju lengan panjang dan menggunakan penutup kepala.

"Saya khawatir saja kan masakan panas nih. Masak keringatan keringatnya masuk semua saya gak ngerti rasanya kayak apa," tambah dia.

Yaqut menjelaskan, Cordova sudah dua kali mendapatkan peringatan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Menurut dia, penyedia jasa katering ini sempat dua kali terlambat mendistribusikan makanan ke pemondokan jamaah.

Berdasarkan penjelasan pihak katering, keterlambatan pertama terjadi akibat masalah sumber daya manusia. Ketika waktu pengiriman, pegawai justru tidak bekerja. Pegawai tersebut pun sudah diganti dengan yang baru.

Keterlambatan kedua terjadi karena adanya kemacetan di sekitar Bin Dawood. Makanan katering yang sudah disiapkan terhambat sampai ke hotel-hotel jamaah akibat lalu lintas yang tidak lancar.

"Tapi tentu bagi kita tidak bisa dengan penjelasan seperti itu ya dikontrak juga jelas. Nanti saya akan minta kepada Ditjen PHU sebagai pelaksana teknis haji untuk mengevaluasi katering-katering ini," jelas dia.