media sosial

Tak Selamanya Buruk, Media Sosial juga Bermanfaat Bagi Remaja

Media sosial kerap berdampak negatif bagi remaja. Namun jika didampingi dengan benar, media sosial dapat memberikan manfaat untuk sang anak

Media Sosial Memiliki Dampak Baik Bagi Remaja. Foto: SonerCdem / iStock

apahabar.com, JAKARTA - Media sosial kerap berdampak negatif bagi remaja. Namun jika didampingi dengan benar, media sosial dapat memberikan manfaat untuk sang anak.

Sekitar 95% remaja usia 13-17 tahun diketahui setidaknya memiliki satu platform di media sosial. Lebih dari sepertiga di antaranya mengakui bahwa selalu menggunakan media sosial.

Saat ini mungkin sangat wajar ketika anak dan remaja memiliki aplikasi seperti TikTok, Instagram, WhatsApp dan YouTube.

Banyak pemberitaan buruk mengenai media sosial, membuat orang tua harus lebih ketat dalam mengawasi sang buah hati dalam menjalin sosial di dunia maya tersebut. 

Namun dibalik dampak negatifnya, media sosial memiliki kebaikan untuk sang anak, salah satunya membuat anak lebih melek digital dan lebih kreatif.

Baca Juga: Media Sosial Rentan Jadi Wadah Kebocoran Data Pribadi

Melansir Medical News Today, media sosial memiliki dampak baik bagi remaja, diantaranya:

Meningkatkan Pertemanan Pada Anak
Ilustrasi media sosial sebagai peningkatan pertemanan pada anak. Foto: Freepik

Para remaja melaporkan bahwa media sosial memberikan koneksi dan komunitas positif yang memiliki kemampuan, identitas dan minat yang sama dengan mereka.

Interaksi melalui media sosial mendorong remaja untuk melakukan sosialisasi di kalangan remaja. Dan dapat melatih percakapan untuk mengurangi kecemasan dan kesulitas dalam bersosialisasi.

Common Sense Media telah melakukan survei, dan menemukan bahwa 52% remaja merasa media sosial dapat meningkatkan persahabatan mereka. Dan sebesar 4% berdampak negatif.

Selain itu ditemukan bahwa hampir 30% dari mereka merasa percaya diri saat menggunakan media sosial.

Wadah Menuangkan Kreativitas
ilustrasi anak memanfaatkan media sosial sebagai pengembangan kreativitas. Foto: Freepik

Riset menunjukkan bahwa 71% dari remaja menyatakan, media sosial memberikan tempat untuk menuangkan keterampilan kreativitas mereka.

Faktanya, saat ini media sosial banyak digunakan sebagai tempat membagikan hasil kreasi mereka, berupa gambar sketsa, menyanyi hingga kesenian lainnya.

Baca Juga: Candu Media Sosial, Bukti Mental yang Kesepian?

Membangun platform di media sosial dapat membuka pintu bagi mereka untuk membangun reputasi online. Dan dapat memaparkan hasil kreasi mereka mendapatkan beasiswa perguruan tinggi, dan karir masa depan.

Sarana Anak Mencari Informasi

Media sosial telah menjadi sumber informasi dan berita bagi semua kalangan, termasuk remaja. Mereka dengan mudah menemukan informasi baik berupa figur kegemaran mereka hingga informasi lainnya.

"Media sosial memberikan peluang bagi generasi muda untuk menemukan informasi, mempelajari peristiwa terkini, hingga menyuarakan pendapat mereka," kata Jacqueline Nesi, PhD, asistem profesor psikologi, Brown University.

Selain dampak positif, media sosial diketahui memiliki dampak negatif seperti kecanduan, kecemasa, hinnga perundungan secara daring (cyberbullying).

Peran orang tua dan orang dewasa di sekitar anak sangat penting untuk mendampingi mereka bermedia sosial, agar terhindar dari perilaku dan dampak negatif tersebut.