Tak Berkategori

Tak Mau Gagap Teknologi, Pemkab HSS Minta Aparatur Desa Paham GPS

apahabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) meminta aparatur desa dan kecamatan bisa menggunakan…

Sekda HSS, Muhammad Noor menghadiri Bimtek Pengenalan dan Penggunaan GPS bagi Aparatur Kecamatan, Desa dan Kelurahan se Kabupaten HSS tahun 2019. Foto-Istimewa

apahabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) meminta aparatur desa dan kecamatan bisa menggunakan Global Positioning System (GPS).

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah HSS, Dian Marliana, menegaskan aparatur kecamatan dan desa harus mengenal, memahami, dan bisa menggunakan GPS. Sebab, kemampuan itu akan sangat bermanfaat untuk mendukung kepentingan pemerintah daerah.

“Penggunaannya itu bisa untuk pencarian tapal batas, baik tapal batas desa maupun kecamatan. Kita ingin ke depannya semua desa memiliki peta dengan batas-batas desa yang akurat,” kata Dian.

Hal itu disampaikan Dian dalam Bimtek Pengenalan dan Penggunaan GPS Bagi Aparatur Kecamatan dan Desa/Kelurahan se Kabupaten HSS tahun 2019, di Gedung Kesenian, Kandangan, Selasa (24/09).

Bimtek tersebut digelar di 6 kecamatan yang dimulai dari Kecamatan Simpur dan akan berakhir di Kecamatan Daha Utara pada 2 Oktober 2019.

Sekda HSS, H. Muhammad Noor, menyambut baik terlaksananya kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan itu dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan peserta.

Sekda menilai persoalan batas wilayah desa dan kelurahan menjadi sesuatu yang penting dan harus dipelajari. Hal itu untuk menghindari terjadinya sengketa lahan.

“Paling tidak ada dasar yang kuat, baik sebagai acuan maupun rujukan dalam penentuan batas wilayah,” tegas Sekda.

Baca Juga:Teknologi Makin Canggih, Layanan Masyarakat HSS Terus Dievaluasi

Baca Juga: Rooswandi Minta Pelayanan Administrasi Kepegawaian Manfaatkan Teknologi

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Puja Mandela