Horor

Tak Kalah Seram, 3 Makhluk Mitologi dan Urban Legend di Kalsel Part II

Kembali membahas tentang makhluk mitologi dan urban legend di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Kembali membahas tentang makhluk mitologi dan urban legend di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Membahas tentang makhluk astral atau makhluk tak kasat mata memang tidak ada habisnya. Cerita rakyat dengan unsur-unsur mistis umumnya masih menjadi kepercayaan di tengah masyarakat Indonesia khususnya daerah Kalsel.

Keberadaan tentang makhluk astral atau mitologi-mitologi masyarakat Banjar masih dipercaya dan diceritkan turun-temurun sebagai salah satu dimensi sakral adat-budaya setempat.

Tentunya sumber cerita-cerita dengan unsur mistis ini berasal dari kesaksian masyarakat, orang tua, atau tersebar di tengah masyarakat umum.

Berdasarkan tulisan Pemerhati Budaya dan Sejarah yang juga merupakan Wakil Ketua SARABA Hulu Sungai, yakni Ahmad Ali Rendra yang dikutip dari Kompasiana. berikut 3 makhluk mitologi dan urban legend di Kalsel part II:

1. Hantu Takaw

Ilustrasi . Foto-Pinterest

Takaw merupakan hantu yang berwujud seperti kelambu besar ini sering ditemui orang-orang di pedesaan pada malam hari. Namun sebagian orang ada juga yang menyebut makhluk yang membesar dari seperti kucing, lalu jadi seperti anjing, membesar lagi seperti sapi itu juga adalah hantu Takaw.

2. Hantu Agaman

Ilustrasi . Foto-Pinterest

Hantu ini berawal dari seekor musang yang diyakini kesurupan hantu. Suara seekor musang tersebut persis sekali seperti perempuan yang sedang menangis.

Sebagian masyarakat meyakini bahwasanya makhluk yang kadang menakuti manusia yang bisa membesar dan membesar dari seperti seekor kucing sampai lebih besar dari seekor kerbau itu ”penjelmaan” dari Agaman.

Selain itu makhluk ini kemungkinan besar hanya ditemui di pedesaan yang teduh dan banyak pepohonan.

3. Tambun

Ilustrasi . Foto-Pinterest

Makhluk mitologi diceritakan kuat hubungannya dengan hewan mitologi sakral. Istilah Tambun sendiri berasal dari kepercayaan pra-Islam di Kalimantan.

Kepercayaan kuno di Kalimantan Selatan mengakui adanya penguasa alam bawah (air) yang dikenal dengan sebutan Tambun. Banyak beredar berbagai versi Tambun. Sebagian masyarakat menyebutnya seperti naga, ada juga seperti kuda nil.

Di Kabupaten Tabalong banyak  meyakini makhluk ini seperti tikar yang bisa menggulung orang yang mendekatinya. Versi yang paling populer ialah bentuknya yang menyerupai tikar. Ada pula yang menyebutkan Tambun memiliki kumis (sisinggut) panjang.