Kalsel

Tak Ingin ‘Jumat Kelabu’ Terulang, Pj Gubernur Kalsel Tekankan PSU Berjalan Tertib

apahabar.com, BANJARBARU – Konflik sosial dan politik menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Gubernur Safrizal ZA jelang Pemilihan…

Pj Gubernur Kalsel Safrizal. Foto-Ist

apahabar.com, BANJARBARU– Konflik sosial dan politik menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Gubernur Safrizal ZA jelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel mendatang. Dia tak ingin tragedi besar di Banjarmasin yang dikenal dengan “Jumat Kelabu” terulang kembali.

“Jangan sampai Jumat Kelabu di tahun 1997 kita ulang kembali,” kata Safrizal dalam sambutannya di Rapat Kerja Tematik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Kamis (1/4).

Jumat Kelabu merupakan peristiwa kerusuhan terbesar di Banjarmasin pada momen Pemilu 1997. Suhu politik yang masih terasa panas juga mewarnai Pilkada ulang penentuan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun ini.

“Di Kalsel juga pernah terjadi konflik besar, gara-gara ketersinggungan menjelang pemilu. Lalu ada oknum yang mengganggu kemudian dikembangkan menjadi isu sosial dan kerusuhan terjadi di mana-mana,” jelasnya.

Sementara pelaksanaan PSU akan berlangsung pada 9 Juni mendatang atau terhitung dua bulan lagi. Dia menekankan agar pelaksanaan PSU di Kalsel dijalankan dengan tertib dan menciptakan kedamaian.

“PSU di Kalsel bisa kita jalankan dengan damai, tertib, jujur dan adil,” ujarnya.

Dia mengingatkan seluruh pihak saling percaya dan bekerja sama untuk mengantisipasi konflik sosial, serta waspada dalam menemukan bibit-bibit konflik. Melalui semangat Bhineka Tunggal Ika dan rasa kesatuan. Dia meyakini warga Kalsel akan mendapat perlindungan.

“Bagaimanapun konflik sosial bisa muncul kapan saja dan dengan sebab apa saja. Merekatkan hubungan dan mendekatkan golongan antar masyarakat merupakan salah satu cara menghadapinya,” pesannya.