apahabar.com, KOTABARU – Perusahaan tambang batu bara PT Sebuku Sejaka Coal (SSC) punya komitmen untuk merekrut tenaga kerja lokal di Pulau Laut Timur, Kotabaru, Kalsel.
Hingga kini tenaga kerja lokal yang telah bekerja sebagai karyawan SSC berada di angka 78 persen. Sementara 28 persen sisanya tercatat perusahaan sebagai tenaga kerja non-lokal.
“Jadi, sejauh ini SSC dan mitra kerja telah merekrut, atau mempekerjakan sebanyak 78 karyawan tenaga lokal dan sisanya non-lokal,” ujar Eko Rusdiono, CSR Supervisor SSC, kepada wartawan, Minggu (13/2).
Selain mengutamakan tenaga kerja lokal, SSC juga tidak menyampingkan sektor usaha ekonomi produktif masyarakat, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Keberadaan perusahaan secara otomatis berdampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional, seperti warung dan rumah-rumah masyarakat yang digunakan sebagai mess-mess karyawan.
SSC dan mitra kerja juga berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM). Perusahaan juga punya komitmen menggunakan dana CSR untuk mengembangkan sektor perekonomian masyarakat.
Selain itu, sambung Eko, perusahaan juga akan melaksanakan kegiatan seperti percepatan penanganan stunting, dan kurang gizi, program pendidikan (beasiswa dan pelatihan ekonomi kreatif) serta program perbaikan jalan dan fasilitas umum.
“Hal itu, sudah pernah dilakukan SSC bersama mitra kerja, yakni pemberian bantuan doorprize dalam rangka mendukung program pemerintah percepatan vaksinasi Covid-19, penyaluran hewan kurban untuk beberapa desa di Pulau Laut Timur,” pungkas Eko.
Sementara salah satu tenaga kerja asal Kotabaru, Daeng Mansur, mengaku bersyukur bisa direkrut, dan bekerja sebagai karyawan SSC.
“Tentu saja. Mewakili rekan-rekan karyawan lokal sangat berterima kasih kepada SSC telah menerima kami. Terlebih, selama pandemi ini, mencari pekerjaan itu cukup susah,” tutur Daeng, kepadaapahabar.com.
Sebagi informasi, sejauh ini jumlah total sementara karyawan SSC mencapai 183 orang.