Pemilu 2024

Tak Diundang Jokowi ke Istana, Paloh: NasDem Tak Bakal Khianati Pemerintah

Meskipun tidak diundang dalam pertemuan partai-partai pendukung pemerintah, Nasdem tidak akan keluar jalur sebagai partai oposisi.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Foto-partainasdem.id

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Nasdem Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).

Pantauan apahabar.com, pukul 14.30 WIB, Surya Paloh keluar menuju selasar Wisma Nusantara usai Luhut meninggalkan lokasi.

Surya tak menapik jika pembahasan tersebut menyoal seputar pilpres 2024 dan sejumlah pesan dari Presiden Jokowi untuknya.

"Silaturahmi saja, pak Luhut mengucapkan selamat lebaran lah, ada beberapa pesan dari mungkin dari pak Jokowi. Hal-hal lain yang baik saja, banyak hal yg kita dibicarakan, masalah politik terutama." ujar Surya Paloh kepada wartawan di selasar Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).

Baca Juga: Beda Koalisi, Jokowi Tak Undang Nasdem dalam Pertemuan Partai Pendukung Pemerintah

Terkait tidak diundangnya Partai Nasdem oleh Jokowi di Istana Negara, Surya Paloh memaklumi hal tersebut. Menurutnya, pada pertemuan tersebut Jokowi menempatkan diri sebagai pemimpin koalisi partai pemerintahan.

"Pak Jokowi kan sudah jawab bahwa saya tidak diundang sama beliau kan, beliau tidak menganggap lagi NasDem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara," ujarnya.

Meskipun tidak diundang, Nasdem tidak akan keluar jalur sebagai partai oposisi. Nasdem tetap konsisten mendukung pemerintahan saat ini. Mereka akan tetap mengoptimalkan kinerja kader-kader Nasdem yang saat ini duduk jabatan di pemerintahan.

"Enggak ada, kan sudah kita katakan, kita berupaya sedemikian rupa agar konsisten dengan apa yang selalu kita komitmenkan," ujarnya.

Baca Juga: Akui Undang NasDem, PAN: Surya Paloh ke Luar Negeri

Surya Paloh juga berusaha menjaga hubungan dengan Jokowi dengan baik. Ia juga berenca menemui Jokowi untuk menjaga hubungan baik.

"Nanti kita lihat waktunya, aktu Pak Jokowi kosong, nanti saya telepon, coba," ujar Surya Paloh.