Tak Cuma Satu, Korban Tenggelam di Sungai Barito Batola Ternyata Dua Orang

Penemuan sesosok mayat pria di sekitar jetty PT Talenta Bumi, Kelurahan Lepasan, Kecamatan Bakumpai, Barito Kuala (Batola), Rabu (18/12), ternyata menguak kisah

Setelah ditemukan terapung di dekat jetty PT Talenta Bumi, jenazah Iskandar dievakuasi ke Ruang Jenazah RSUD Abdul Aziz Marabahan. Foto: bakabar.com/Bastian

bakabar.com, MARABAHAN - Penemuan sesosok mayat pria di Sungai Barito, tepatnya sekitar jetty PT Talenta Bumi, Kelurahan Lepasan, Kecamatan Bakumpai, Barito Kuala (Batola), Rabu (18/12), ternyata menguak kisah lain.

Korban diketahui bernama Iskandar. Pria berusia 57 tahun tersebut merupakan warga Desa Batik RT 03, Kecamatan Bakumpai.

Iskandar diduga merupakan korban kecelakaan sungai, karena ditemukan sebuah jukung di sekitar lokasi penemuan mayat.

Belakangan diduga korban tidak sendirian mengayuh jukung. Berdasarkan keterangan saksi mata, korban bersama sang istri yang bernama Hatnah (37).

Kecurigaan tersebut semakin kuat, karena Hatnah tidak berada di rumah. Hal ini dikonfirmasi Sekretaris Desa Batik, Masdian, ketika dihubungi bakabar.com.

"Sekarang pencarian mulai dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola dan team rescue gabungan," papar Masdian.

Sembari melakukan pencarian Hatnah, jenazah Iskandar telah dikembalikan kepada keluarga, setelah sempat dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Abdul Aziz Marabahan.

Sementara berdasarkan keterangan keluarga, korban berencana memperbaiki sepeda sang anak yang rusak ke sebuah bengkel di dekat SMPN 2 Marabahan. 

Namun belum sampai ke tempat tujuan, jukung yang mereka tumpangi diduga karam di Sungai Barito, karena cuaca sedang hujan dan angin berhembus cukup kencang.