Kalsel

Tak Ada Klaster Baru Covid-19, PTM di Tabalong Bakal Diperluas

apahabar.com, TANJUNG – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Tabalong sudah berjalan 1 bulan. Karena tidak…

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani memimpin rakoor Satgas Covid-19. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Tabalong sudah berjalan 1 bulan.

Karena tidak ditemukan klaster baru Covid-19, PTM di Tabalong rencananya bakal diperluas.

Rencana diperluasnya PTM tersebut berdasarkan evalusi selama 1 bulan belakangan ini, di mana sekolah-sekolah yang melakukan pembelajaran sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, mengatakan setelah belajar tatap muka berjalan 1 bulan dan sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, jangankan klaster baru, yang terkonfirmasi positif pun baik peserta didik atau pengajar dan lain-lain tidak ada.

“Sebagai inisiatif, kelompok populasi pendidikan kita perluas, tapi selektif,” katanya pada saat rapat koordinasi Satgas Covid-19 tempo hari.

Ditambahkan Anang, rencana diperluasnya PTM tersebut hanya bagi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

“Menurut hemat saya untuk TK PAUD biar tidak usah dulu,” jelasnya.

Sebelumnya, awal Januari 2021 lalu sudah ada 32 SD dan 7 SMP yang memulai PTM di Tabalong.

Semuanya sekolah itu sudah mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 Tabalong dan izin dari Bupati Tabalong melalui Dinas Pendidikan setempat.