Religi

Tahun Ini, Haul Guru Bangil KH Syarwani Abdan Ditiadakan untuk Umum

apahabar.com, BANJARMASIN – Haul KH Syarwani Abdan atau lebih dikenal dengan Guru Bangil ditiadakan untuk umum…

Haul KH Muhammad Syarwani Abdan atau Guru Bangil ditiadakan untuk umum. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Haul KH Syarwani Abdan atau lebih dikenal dengan Guru Bangil ditiadakan untuk umum tahun ini.

Pemberitahuan ditiadakannya haul ulama kharismatik asal Kalimantan Selatan didapat dari unggahan media sosial instagram milik akun @mtp_serambimekkah.

Dalam postingannya, akun tersebut menyertakan pemberitahuan melalui selembar kertas bertuliskan Haul KH Syarwani Abdan ke-32 yang seharusnya diadakan tanggal 4 Oktober 2020/ 16 Safar 1442 Hijriyah ditiadakan untuk umum.

Pengumuman Haul Guru Bangil yang diunggah media sosial instagram milik akun @mtp_serambimekkah. Foto-Istimewa

Namun, haul tetap dilaksanakan secara terbatas hanya saja diperingati oleh keluarga dan kerabat dekat.

Pemberitahuan itupun langsung tertanda pihak keluarga yaitu KH Kasyful Anwar selaku anak dari Guru Bangil.

KH Syarwani Abdan atau Guru Bangil adalah ulama keturunan Martapura, Kalsel, semasa hidup beliau menetap di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur sampai akhir hayat.

Guru Bangil merupakan ulama yang pernah belajar dan mengajar di Masjidil Haram. Nama besar ulama ini kemudian dikenal dengan julukan "Mutiara dari Tanah Banjar"

KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang dikenal dengan Abah Guru Sekumpul adalah salah satu murid ulama besar ini.

Setiap tahunnya, haul Guru Bangil selalu dibanjiri jemaah haul yang datang dari berbagai penjuru, tak terkecuali Kalsel tanah kelahiran beliau. Bagi jemaah Kalsel, Guru Bangil adalah panutan dan ulama yang sangat dihormati.

“Saya sedih saja ini benar tidak jadi, soalnya seperti tahun lalu bisa hadir saat haul beliau. Gara-gara corona jadi tidak bisa berkumpul dengan jemaah banyak seperti biasa di haul beliau,” kata Nugraha mengetahui kabar ini.

Nugraha mengaku meski pemberitahuan ini semula belum keluar, ia bersama rekan yang lain tetap jaga-jaga dengan tetap menabung untuk tiket berangkat menuju haul.

“Iya mau seperti apa lagi, ini memang sudah jaga-jaga, kami rencana ada sekitar 20 orang yang berangkat, tetap menabung, tapi rencana itu buyar, semoga tahun depan bisa berangkat,” jelasnya.

Editor: Muhammad Bulkini