Kalsel

Tahun Ini, Banjarmasin Bakal Bangun Belasan Jembatan Lengkung

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin berencana membangun 11 jembatan. Menariknya, bentuk jembatan-jembatan akan dibangun melengkung…

Ilustrasi Kota Banjarmasin. Foto- Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin berencana membangun 11 jembatan.

Menariknya, bentuk jembatan-jembatan akan dibangun melengkung agar lebih estetik.

Selain itu, pembangunan ini sesuai revisi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2013–2032 Banjarmasin.

Pada tahun ini, ada empat jembatan yang bakal di bangun. Yakni, jembatan HKSN atau jembatan di samping makam Sultan Suriansyah di Kuin, Banjarmasin Utara.

Kemudian, jembatan layang untuk ke Pulau Bromo di Banjarmasin Selatan.

Selanjutnya jembatan di Jalan Sulawesi atau jembatan dua Antasan Kecil Timur (AKT) Banjarmasin Utara. Dan, Jembatan di Muara Kelayan Banjarmasin Selatan.

“Anggaran yang digelontorkan tahun ini untuk pembangunan jembatan itu sebesar Rp114 miliar,” papar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr) Kota Banjarmasin Arifin Noor dilansir apahabar.com dari Antara, Kamis (16/1).

Selanjutnya, kata dia, pembangunan jembatan lain akan dilakukan secara bertahap.

Seperti jembatan Sungai Andai 2, termasuk juga jembatan terpanjang itu di Sungai Jingah.

“Karena rencana jembatan Sungai Jingah ini menyeberangi sungai Martapura,” tuturnya.

Menurut Arifin Noor, rencana pembangunan belasan jembatan itu sebagai rekomendasi di RTRW untuk mengatasi masalah transportasi darat dan sungai.

“Apalagi kota kita ini sebagai Kota Seribu Sungai, hingga transportasi sungai ingin dihidupkan,” tuturnya.

Karenanya, kata Arifin Noor, setiap pembangunan jembatan baru itu dibuat melengkung untuk memberi ruang transportasi sungai lewat.

“Selain itu semua jembatan yang dibangun sekarang ini juga memenuhi keindahan,” tuturnya.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Mentaya Kalteng Ditarget Tahun Depan

Baca Juga: Akhir 2020, Jembatan Mandastana di Batola Berpotensi Dibangun Lagi

Editor: Fariz Fadhillah