Nasional

Tahun Baru Islam, Presiden: Patuh Prokes Cerminan Semangat Hijrah

apahabar.com, JAKARTA – Tahun baru hijriah, menjadi momen berhijrah dalam perilaku keseharian masyarakat Indonesia menuju perilaku…

Di momen tahun baru Hijriah, Presiden Jokowi berharap Indonesia dijauhkan berbagai wabah dan marabahaya. Foto: Setpres RI

apahabar.com, JAKARTA - Tahun baru hijriah, menjadi momen berhijrah dalam perilaku keseharian masyarakat Indonesia menuju perilaku hidup sehat.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo, dalam pesannya saat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah yang jatuh hari ini, Selasa (10/8).

Presiden Jokowi melalui akun instagramnya mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah kepada seluruh masyarakat. Di momen tahun baru hijriah, Jokowi berharap Indonesia dijauhkan berbagai wabah dan marabahaya.

“Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, dengan doa, dan keyakinan. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia, serta menjauhkan kita dari berbagai wabah dan marabahaya,” kata Jokowi di akun instagramnya @jokowi, hari ini.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga mengajak masyarakat patuh protokol kesehatan. Sebab, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan mencerminkan semangat hijriah.

“Kepatuhan umat menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, dalam acara Malam 1 Muharram Istigasah dan Doa Tolak Bala secara virtual, Senin (9/8), Presiden Jokowi menyebut pandemi memberi pelajaran berharga untuk direnungkan.

Dia mengingatkan bagaimana persaudaraan kaum muhajirin dan anshar dalam memajukan perjuangan dakwah Nabi.

“Hal ini merupakan contoh kepatuhan umat Islam. Memakai masker menjaga jarak dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita,” ucap Jokowi.

“Semua itu demi menghindari Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan bersama serta membangun pola hidup yang lebih sehat serta meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan,” sambungnya.

Dia juga mengajak seluruh umat Islam terus meneguhkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah basyariah. Jokowi pun meminta masyarakat untuk meningkatkan sikap moderasi beragama, toleransi, inklusifitas, dan ta’awun atau tolong menolong antarsesama umat muslim.

“Sebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Teladani akhlak nabi dengan mengajarkan kebersamaan dan toleransi serta menghindari syiar kebencian,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para ulama, para kiai, dan para habaib, serta seluruh pimpinan umat agama lain.

Jokowi menyebut para kiai dan ulama turut membantu dan bekerja sama dengan pemerintah, serta terus memanjatkan doa dan melakukan ikhtiar batin untuk keselamatan bangsa dan negara.

Di samping itu, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para masyayikh, para ulama, para kiai, dan para habaib, serta seluruh pimpinan umat agama lain.

Dia menyebut para kiai dan ulama turut membantu dan bekerja sama dengan pemerintah, serta terus memanjatkan doa dan melakukan ikhtiar batin untuk keselamatan bangsa dan negara.

“Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, dengan doa, dan keyakinan. Semoga Allah Swt. senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia, segera dibebaskan dari berbagai wabah dan mara bahaya,” tutur Jokowi. *