Tak Berkategori

Tahun 2018, Ditlantas Polda Kalsel Catat 331 Jiwa Melayang Akibat Kecelakaan

apahabar.com, BANJARMASIN – Tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas setiap tahun menunjukkan angka yang cukup tinggi. Kendati…

Foto Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN – Tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas setiap tahun menunjukkan angka yang cukup tinggi.

Kendati ada penurunan dibanding 2017, namun kecelakaan lalu lintas di tahun 2018 merenggut korban jiwa hingga ratusan orang.

Kanit 1 Silaka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Kalsel AKP Apriansyah mengatakan, pada tahun 2017 lalu, tercatat ada sebanyak 454 jiwa melayang dari 569 kejadian. Sedangkan pada tahun 2018 tercatat ada sebanyak 331 jiwa melayang di jalan akibat kecelakaan yang dipicu faktor kelalaian pengguna jalan.

"Artinya terjadi penurunan secara kuantitas angka kematian dalam kecelakaan di wilayah Kalimantan Selatan tahun 2018, dibandingkan dengan tahun 2017 lalu. Yakni sebesar 15%," ujar AKP Apriansyah mewakili Kasubdit Gakkum AKBP Lilik kepada Apahabar.com diruang kerjanya, Kamis (27/12).

Kanit 1 Silaka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Kalsel AKP Apriansyah. apahabar.com/ Eddy Andriyanto

Apriansyah menambahkan, untuk jumlah luka berat akibat kecelakaan yang disebabkan faktor kelalaian pada tahun 2017 lebih banyak daripada tahun 2018. Jika tahun 2017 ada sebanyak 132 korban mengalami luka berat, pada tahun ini dicatat ada sebanyak 101 korban luka berat. Tingkat penurunannya mencapai angka 21 %.

"Kemudian, untuk jumlah korban luka ringan pada tahun 2017 tercatat ada 401 korban. Sedangkan di tahun 2018 ada 343 korban," tuturnya.

Baca Juga:Tim Satgas Pangan Banjar Komit Cegah Permainan Kartel

Untuk jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan, Apriansyah menyebut masih didominasi oleh kendaraan roda dua, serta sisanya kendaraan roda empat (Mobil). Laka lantas kebanyakan “adu kambing” dan sisanya laka tunggal.

Kesadaran masyarakat berlalu lintas yang masih rendah saat berkendaraan menjadi penyebab utama terjadinya laka lantas. Ironisnya, para pelanggar rata-rata kalangan anak-anak muda, termasuk anak di bawah umur.

"Kami terus sosialisasikan keselamatan berkendara, tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan. Oleh sebab itu, kepada pengguna jalan harap berhati – hati, apalagi saat ini telah memasuki musim hujan. Saya himbau agar lebih waspada,” pungkasnya.

Reporter : Eddy AndriyantoEditor : Ahmad Zainal Muttaqin