Tak Berkategori

Tabung Oksigen di Banjarmasin Aman, Kadinkes: Jangan Panic Buying

apahabar.com, BANJARMASIN – Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Banjarmasin berimbas pada ketersediaan tabung oksigen….

Ilustrasi, gas. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN – Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Banjarmasin berimbas pada ketersediaan tabung oksigen. Terutama tabung oksigen ukuran 1 meter kubik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi meminta masyarakat untuk tidak sampai terjadi panic buying. Bahkan sampai memborong tabung oksigen demi keperluan sendiri.

“Jangan sampai panic buying ini terjadi. Percayakan penaganan pandemi Covid-19 ini kepada satgas Covid-19,” ujarnya.

Pihaknya juga memerintahkan setiap puskesmas di Banjarmasin untuk mengisi ulang tabung gas oksigen yang kosong.

Hal ini sebagai bentuk antisipasi melonjaknya pasien Covid-19 yang memerlukan penanganan medis.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Pemurus Baru, Yanuar Diansa menjelaskan bahwa empat stok tabung gas oksigen mereka sempat mengalami kekosongan.

Namun, pihaknya langsung mengisi stok tabung berukuran kecil tersebut ke Dinkes Banjarmasin.

Ini sesuai arahan Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi untuk seluruh kepala Puskesmas

"Kalau sudah diisi tinggal ambil. Alhamdulillah Dinas memfasilitasi jadi aman saja," ucapnya.

Ia menerangkan bahwa habisnya stok tabung oksigen karena digunakan untuk pasien ISPA

"Itukan pelayanan rutin jadi ada terapinya untuk kasus ISPA," pungkasnya.

Kepala Puskesmas Pekauman Afri mengatakan bahwa stok tabung gas oksigen ditempatnya aman terkendali. Puskesmas di kawasan Banjarmasin Selatan ini memilik 10 tabung oksigen.

Rinciannya, sebanyak 7 tabung oksigen kecil dan 3 besar.

"Dan saat ini masih tersedia," ujarnya.

Kepala Puskesmas Pekauman Dr Taufik mengatakan bahwa untuk ketersediaan tabung gas oksigen aman. Sebanyak 1 ukuran besar dan 1 kecil.

"Aman aja kalau ada juga digunakan untuk pasien sesak nafas, ISPA dan TBC," katanya.