Tabrakan Maut di Jembatan Tumbang Nusa Kalteng, Seorang Lansia Tewas!

Insiden tabrakan maut terjadi di Jembatan Tumbang Nusa, Jalan Trans Kalimantan, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (14/6) sekira pukul 15.30 WIB.

Tangkapan layar suasana di lokasi kecelakaan maut di Jembatan Tumbang Nusa, Pulang Pisau. Foto-Istimewa

apahabar.com, PULANG PISAU - Insiden tabrakan maut terjadi di Jembatan Tumbang  Nusa, Jalan Trans Kalimantan, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (14/6) sekira pukul 15.30 WIB.

Dalam kecelakaan itu, seorang lansia bernama Tini Sameon (56) warga Desa Pilang, Kecamatan Jabiren, dikabarkan tewas di tempat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun apahabar.com, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Supra dengan dua mobil minibus jenis APV dan Innova.

Dari keterangan sejumlah saksi, saat itu mobil APV nopol KH 1843 CA yang dikemudikan Yosep Talan (28) warga Jalan Manduhara Palangka Raya melaju dari arah Banjarmasin. 

Di lokasi kejadian, ia ingin menyalip kendaraan yang ada di depannya. 

Namun, dalam waktu bersamaan ada sepeda motor Honda Supra KH 2975 yang ditunggangi pasangan suami istri, Ongok K Ratu (60) dan Tini Sameon (56), melaju dari arah Palangka Raya.

Alhasil, tabrakan pun tak terhindarkan. 

Akibatnya, penumpang sepeda motor terlempar keluar jembatan dan tewas di tempat.

Sementara pengendara sepeda motor mengalami patah tulang dan luka cukup serius.

Usai menabrak pemotor, mobil AVP terhalang di tengah jalan dan seketika dihantam mobil Innova KH 1229 JB yang dikemudikan oleh Sunaryo (50) warga Desa Sebangau Permai.

Beruntung, sopir dan penumpang dari kedua mobil minibus yang terlibat tabrakan ini masih bisa selamat.

Kasus kecelakaan ini langsung ditangani oleh Satlantas Polres Pulang Pisau, dan korban  kecelakaan sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Kasatlantas Polres Pulang Pisau, AKP Hermanto mengatakan kecelakaan maut yang terjadi di Jembatan Tumbang Nusa ini diduga akibat pengemudi mobil AVP tidak hati-hati dan tidak memperhatikan kendaraan lain yang berada di arah berlawanan.

"Kondisi cuaca saat itu sedang hujan dan lalu  lintas di Jembatan Nusa sedang ramai. Kemungkinan kecelakaan itu akibat dari pengemudi mobil yang kurang hati-hati saat menyalip kendaraan lain di depannya," ujarnya.

Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada masing-masing pengendara yang terlibat tabrakan maut.

"Barang bukti berupa kendaran juga telah diamankan," tutupnya.