apahabar.com, MARABAHAN – Tikungan Jalan Bahaudin Musa Marabahan, kembali meminta korban.
Firdaus Hadi tewas terpental akibat tabrakan frontal dengan sesama pengendara sepeda motor, Selasa (24/12) malam.
Korban sebenarnya sempat berusaha dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan.
Namun dalam perjalanan, nyawa pria berusia 38 tahun tersebut tidak tertolong.
Sebelum peristiwa tersebut, warga setempat ini dalam perjalanan menuju rumah sekitar pukul 21.45. Mengendarai Honda Vario DA 606 MI, korban diketahui tidak menggunakan helm.
Setibanya di tempat kejadian, korban berpapasan dengan Agus (25), warga Desa Sungai Kambat RT02 Kecamatan Cerbon yang sedang membonceng Misrah (23).
Agus juga tidak mengenakan helm. Mereka mengendarai sepeda motor Yamaha MX DA 3046 MO.
Berdasarkan keterangan saksi yang dikumpulkan Satuan Lalu Lintas Polres Barito Kuala, Agus melaju kencang lantaran kondisi jalan cukup lengang.
“Ketika memasuki tikungan, motor Agus terlalu mengambil ke kanan sehingga menabrak depan samping sepeda motor korban,” jelas Kapolres Batola, AKBP Bagus Suseno, melalui Kasat Lantas AKP Faisal Amri Nasution, pagi tadi.
Akibat tabrakan frontal, ketiga pengendara sepeda motor terpental ke aspal.
Korban mengalami cedera parah di bagian kepala belakang, sedangkan Misrah mendapat luka lecet di wajah dan kaki kanan.
Kejadian di Marabahan ini merupakan kecelakaan lalu lintas pertama selama pelaksanaan Operasi Lilin Intan 2019 di Batola.
“Selain tidak menggunakan helm, Agus juga belum memiliki SIM. Oleh karena itu, kami terus mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan disiplin dan etika berlalulintas demi mengurangi risiko kecelakaan,” tandas Faisal.
Baca Juga:Tabrakan Beruntun di Gunung Raja, 5 Mobil Rusak Berat
Baca Juga:Tabrakan Maut Jupiter MX Vs Satria F; Satu Tewas, Satu Patah Tangan
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Fariz Fadhillah