Kalsel

Tabalong Diguyur Hujan Deras, Petugas Gabungan Siaga di Kantor BPBD

apahabar.com, TANJUNG – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Tabalong dari malam hingga pagi tadi membuat…

Camat Jaro, Suwandi memantau wilayahnya yang terdampak banjir. Foto: Istimewa

apahabar.com, TANJUNG – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Tabalong dari malam hingga pagi tadi membuat sejumlah rumah di Kecamatan Jaro terendam banjir, Sabtu (2/10).

Banjir terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu menampung air hujan ini setidaknya merendam ratusan rumah warga di Desa Nalui, Muang, Garagata, Namun dan Desa Jaro.

“Yang paling terdampak rumah warga di Desa Muang, sekitar 150 buah kebanjiran,” kata Camat Jaro, Suwandi, Sabtu.

“Saat ini banjir mulai berangsur surut, namun hujan gerimis masih turun,” tandasnya.

Tingginya curah hujan di Tabalong ini membuat petugas dari BPBD dan Basarnas bersiaga.

Kepala BPBD Tabalong, Zaenudin, mengatakan pantauan pihaknya untuk banjir sementara ada di wilayah Kecamatan Jaro. Namun untuk debit air sudah mulai surut.

Air selanjutnya mengalir ke Sungai Tabalong. Untuk sementara debit air Sungai Tabalong masih terlihat normal.

“Meski demikian tidak menutup kemungkinan air di Sungai Tabalong akan naik kalau hujan masih berlangsung,” jelas Zaenudin.

“Jadi kami imbau bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan banjir dan tinggal di bantaran sungai agar lebih waspada dan mengamankan barang barang agar tidak terdampak banjir,” sambungnya.

Terkait banjir di Jaro apakah ada rencana evakuasi dari BPBD dan Basarnas?

Zaenudin bilang untuk saat ini belum ada karena air sudah mulai surut.

“Personel kami beserta Basarnas standby di Mako BPBD untuk melihat perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya.

Terpisah Koordinator Basarnas Tabalong, Andy S Sinaga, mengatakan saat ini petugas gabungan masih melakukan pemantauan ke lokasi terdampak banjir.

“Kami masih mengumpulkan data warga terdampak banjir berkoordinasi dengan BPBD Tabalong,” ucapnya.

Andy mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati mengingat curah hujan yang cukup tinggi.

“Bila memerlukan bantuan evakuasi segera hubungi Basarnas, BPBD, TNI-Polri dan relawan,” pungkasnya.