Pemkab Tabalong

Tabalong Apresiasi Munculnya Pengawas Partisipatif di Pemilu 2024

apahabar.com, TANJUNG – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI menggelar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di…

Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kasypiah (jilbab kuning) bersama para undangan dari unsur Forkopimda Tabalong saat Pembukaan SKPP Tingkat Dasar Tahun 2021, 8-10 Agustus 2021 tadi di Aston Tanjung Hotel. Foto-apahabar.com/Istimewa

apahabar.com, TANJUNG – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI menggelar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Tabalong.

SKPP Bawaslu RI yang digelar selama dua hari di Aston Tanjung Hotel, 8-10 Agustus tadi, mendapat dukungan penuh dari Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani.

“Kesuksesan Pemilu/Pemilihan tidak hanya menjadi otoritas penyelenggara, tapi banyak pihak yang berperan besar. Salah satunya masyarakat itu sendiri,” kata Bupati dalam sambutannya dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Mukhlis Ridhani.

Mukhlis bilang, melalui SKPP Bawaslu RI ini dapat menciptakan kader-kader pengawas partisipatif dari kalangan milenial.

“Selain mencerdaskan anak bangsa menjadi relawan pengawas Pemilu yang berintegritas tinggi, melalui SKPP ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu/Pemilihan pada tahun 2024 mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, karena masih dalam kondisi pandemi, pelaksanaan SKPP digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Peserta SKPP sendiri berasal dari HSU, HST, Balangan, dan Tabalong selaku tuan rumah. Seluru peserta terlebih dulu harus mengikuti swab test yang disiapkan oleh panitia.

Salah seorang peserta SKPP yang telah mengikuti SKPP di Tabalong, Fahriza Muhaimin, mengungkapkan akan berupaya mengkampanyekan upaya pencegahan pelanggaran Pemilu/Pemilihan, minimal dari lingkungan tempat tinggal dan keluarga.

Harapannya keterlibatan masyarakat dalam pengawalan Pemilu bukan sekadar datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Namun dapat berpartisipasi mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu.

“Kami sebagai kader akan melakukan sharing dengan masyarakat tentang isu-isu pelanggaran Pemilu dan Pilkada. Sehingga masyarakat lebih berhati-hati dan mengetahui regulasi dan konsekuensi jika melanggar,” kata Gina Astuti, peserta SKPP lainnya.

Anggota Bawaslu Tabalong, M Fahmi Failasopa, berharap dengan adanya SKPP yang diinisiasi oleh Bawaslu RI ini dapat melahirkan aktor-aktor pengawasan serta kader yang dapat menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di setiap daerah.

“Melalui SKPP ini semakin banyak pihak yang mengetahui tugas dan fungsi pengawasan sehingga jumlah masyarakat pemilih yang terlibat dalam proses Pemilu dan Pilkada ke depan semakin meningkat,” pungkas Fahmi saat dihubungi apahabar.com, Sabtu (14/8) pagi.