Pemilir Datangi Jakarta

Syaratkan Hunian dan Keterampilan, Pemprov DKI Janji Takkan Usir Pendatang

Pemprov DKI Jakarta berjanji takkan mengusir dan memulangkan para pendatang atau pemilir yang tiba di Jakarta usai mudik Lebaran 2023.

Para pemudik telah tiba di Stasiun Pasar Senen usai melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya dengan menggunakan moda transportasi kereta api jarak jauh. Foto: apahabar.com/BS

apahabar.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berjanji takkan mengusir dan memulangkan para pendatang atau pemilir yang tiba di Jakarta usai mudik Lebaran 2023.

"Disdukcapil DKI tidak akan memulangkan mereka," kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4).

Baca Juga: Pemilir Arus Balik di Terminal Pulogebang Meningkat 200 Persen

Pemprov DKI juga mensyaratkan para pemilir memiliki tempat tinggal selama di Jakarta. Selain itu, para pendatang diminta memiliki modal keterampilan sehingga memperbesar peluang untuk mendapatkan pekerjaan di Jakarta. 

"Yang datang ke Jakarta, wajib punya tempat tinggal, bisa menumpang teman atau saudara disini atau indekos," ujarnya.

Disdukcapil DKI saat ini tengah mendata pendatang baru di Ibu Kota yang dilakukan sejak 25 April hingga akhir Mei 2023.

"Pendataan untuk lengkapi administrasi kependudukan bagi para pendatang," sebut dia.

Baca Juga: H+4 Lebaran, 43 Ribu Pemilir Tiba di Jakarta Lewat Jalur Kereta Api

Warga yang hendak menetap di Ibu Kota akan mendapatkan formulir pendatang baru usai menerima KTP dan KK Ibu Kota. Di satu sisi, pendatang yang non-permanen akan langsung mendapatkan formulir dari Disdukcapil DKI.

"Pendataan ada dua tipe, pertama, mereka yang ingin menetap dan mereka yang non-permanen, nanti akan ada form khusus masing-masing, formnya ditandatangani antara pemohon dan juga petugas kami," imbuh dia.

Disdukcapil DKI memprediksi akan ada 40 ribu pendatang baru tiba di ibu kota pasca Lebaran tahun ini. Angka jumlah pendatang baru tersebut meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya.