Kalsel

Syamsudin Noor Terganggu Gara-Gara Kabut Asap Kiriman

apahabar.com, BANJARBARU – Kabut asap mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Syamsudin Noor, Selasa (10/09) pagi. Badan…

Sejumlah titik di Kota Banjarbaru diselimuti kabut asap pada Selasa pagi. Kabut asap juga membuat sejumlah penerbangan di Bandara Syamsudin Noor delay. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Kabut asap mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Syamsudin Noor, Selasa (10/09) pagi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel pun merespon cepat kejadian ini.

Sebelumnya, kabut asap pekat padi tadi sampai membuat 7 penerbangan di bandara kebanggaan warga Kalsel itu delay.

“Saat ini di bandara memang terjadi kabut asap, jadi visibillity (jarak pandang) pada saat jam 6 sampai 7 pagi tadi itu kurang lebih 200 meter. Ini yang menyebabkan beberapa penerbangan delay,” ujar Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin, kepada apahabar.com, Selasa siang.

Kabut asap parah hari ini rupanya kiriman dari kebakaran lahan gambut yang berada di 4 titik. Yakni, 2 titik di Guntung Damar, 1 titik di belakang Rindam dan 1 titik lagi di Liang Anggang.

“Di empat titik ini mengirim kabut asap yang lumayan besar. Karena upaya kita pemadaman kemaren itu dari Satgas Udara terkendala waktu. Sudah habis jam terbangnya sore itu, dan Satgas Darat kita kehabisan air,” paparnya.

Walhasil, untuk meredam kabut asap di esok hari BPBD mesti membuat kolam air dari karet.

“Upaya hari ini kami akan buat 1 kolam dari karet sebagai transit air,” jelas dia.

Sehingga dua titik kebakaran di Guntung Damar itu bisa terus menerus ditanggulangi sampai malam hari.

“Kita basahi terus menerus sampai sore jam 6 sehingga malam hari nanti asap kita redam biar pada pagi hari bisa kita kendalikan kabut asap itu,” ungkap Wahyudin.

Untuk diketahui, pagi tadi sebanyak 7 pesawat di Bandara Syamsudin Noor mengalami penundaan keberangkatan.

“Rata-rata mundur 1 jam 20 menit, kecuali kalau yang memang jadwalnya dekat dengan saat visibillity membaik” ujar Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra.

Meminjam data terbaru BPBD, kebakaran hutan dan lahan di Kalsel hingga 8 September menghanguskan sebanyak 2917,48 hektar. Rinciannya kebakaran hutan sebanyak 77,75 hektar dan kebakaran lahan sebanyak 2839,73 hektar.

Baca Juga: Gara-Gara Kabut Asap, 7 Penerbangan di Syamsudin Noor Delay!

Baca Juga: Selasa Pagi, Kabut Asap di Pontianak Semakin Pekat

Baca Juga: Kabut Asap di Banjarbaru Disebut Kiriman Daerah Lain

Baca Juga: Kalimantan Selatan Hari Ini: Pagi Berasap, Siang Cerah

Baca Juga: Kabut Asap Akibat Karhutla Mulai Meresahkan

Baca Juga: Lagi, Kalimantan Selatan Dikepung Asap

Baca Juga: Akibat Kabut Asap, Pesawat Wing Air Gagal Mendarat di Bandara Pangsuma Kalbar

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah