Pemilu 2024

Survei ASI: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi di Pulau Jawa

Lembaga Survei Indonesia (ASI) menempatkan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran di posisi teratas elektabilitas jelang Pilpres 2024. Berdasarkan survei tingkat keterp

Partai Golkar resmi mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024. Foto: Tempo

apahabar.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (ASI) menempatkan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran di posisi teratas elektabilitas jelang Pilpres 2024. Berdasarkan survei tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran di Pulau Jawa mencapai 34,2 persen.

Selanjutnya ada pasangan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 30,7 persen. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan raihan elektabilitas 26,3 persen

"Terkait elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan elektabilitas 30,7 persen dan disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan raihan elektabilitas 26,3 persen," kata Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an di Jakarta Pusat, Senin (11/12).

Baca Juga: Survei New Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen

Survei dilaksanakan pada 28 November hingga 5 Desember 2023 di Pulau Jawa yang meliputi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur. Survei dilakukan secara tatap muka dengan metode penarikan sampel multistage random sampling.

Survei tersebut melibatkan 1.200 responden. Margin of error mencapai +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Ia menjelaskan alasan melakukan survei secara khusus dilakukan di Pulau Jawa karena setengah pemilih di Pemilu 2024 berada di Pulau Jawa dan menjadi berometer dalam pesta demokrasi.

Baca Juga: Minta Relawan Cuekin Survei, Ganjar Singgung Baliho Dicopot Petugas

"Kenapa survei dilakukan di Pulau Jawa? Secara demografi data KPU mengatakan 56 persen pemilih ada di Pulau Jawa. Pemilih orang Jawa menyebar di seluruh Indonesia," jelasnya.

Dalam survei ini terdapat pemilih yang tidak tahu/tidak jawab dengan angka 8,7 persen. Survei ASI ini juga menangkap temuan pemilih yang tidak akan mengubah pilihan capres-cawapres atau strong voters di angka 48,6 persen

"Sementara yang mengatakan masih dapat berubah atau swing voters 44,0 persen dan undecided voters 7,4 persen," ujar Ali.

Baca Juga: Elektabilitas Disebut Turun, Ganjar: Survei Internal Kami Masih Baik

Survei ASI juga menjelaskan alasan pemilih di Pulau Jawa menentukan suara di Pilpres 2024. Faktor pertama berupa program kerja dengan angka 30,7 persen.

Faktor yang berpengaruh secara urutan masing-masing berkarakter jujur dan dapat dipercaya sebesar 19,5 persen, berpengalaman di pemerintahan 10,6 persen, cerdas 8,0 persen, dan peduli dengan rakyat 7,9 persen.

Survei tersebut menunjukkan ceruk suara di Pulau Jawa masih dapat diperebutkan dan sejauh ini tidak ada pasangan capres-cawapres yang mendominasi di Pulau Jawa.