transfer pemain

Suporter PSG Jadi Penyebab Perginya Messi

Pemain baru Inter Miami, Lionel Messi mengungkapkan alasannya pergi dari Paris Saint-Germain. Cemoohan suporter jadi penyebab hengkangnya Messi hengkang.

Lionel Messi ungkapkan bahwa suporter PSG jadi penyebab dirinya hengkang. (Foto: instagram @leomessi)

apahabar.com, JAKARTA - Pemain baru Inter Miami, Lionel Messi mengungkapkan alasannya pergi dari Paris Saint-Germain. Cemoohan suporter jadi penyebab hengkangnya Messi hengkang dari Les Parisiens. 

Sejak tersingkir dari Liga Champions selama dua musim terakhir, La Pulga selalu menjadi korban ejekan suporter klub tiap kali bermain di kandang sendiri. 

"Yah saya pikir pada awalnya itu adalah sesuatu yang luar biasa. Sama seperti sambutan yang saya terima ketika saya tiba. Tapi kemudian beberapa orang mulai memperlakukan saya berbeda, sebagian dari suporter Paris (Saint-Germain)," ujar Messi saat sesi wawancara dengam beIN Sports

Baca Juga: Mason Mount Ngebet ke MU, Tapi Harga dari Chelsea Kemahalan

"Saya pikir sebagian besar masih melihat saya dan memperlakukan saya seperti yang mereka lakukan di awal, tetapi ada keretakan dengan sekelompok besar penggemar Paris, yang jelas bukan niat saya, jauh dari itu. Dan, itu terjadi seperti yang terjadi sebelumnya dengan [Kylian] Mbappe, dengan Neymar, saya tahu itulah cara mereka berperilaku," lanjut Messi. 

Pada awal bulan Juni lalu, Mbappe juga mengecam suporter PSG karena mengejek penyerang berusia 35 tahun itu. 

Messi kemudian memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya di Paris dan bergabung ke klub Major League Soccer, Inter Miami. 

Kapten tim nasional Argentina tersebut juga mengatakan jika Piala Dunia berdampak atas penurunan kualitas pertandingan di level elit, pada musim lalu. 

Baca Juga: Sandro Tonali Selangkah lagi Gabung Newcastle United

"Jadi, saya pikir Piala Dunia [2022] memengaruhi segalanya untuk situasi yang berbeda, karena waktu [yang sama] dalam satu musim," tutur Messi. 

"Saya juga tidak berpikir itu adalah alasan, karena banyak pemain pergi ke Piala Dunia. Tapi saya pikir secara umum level liga atau Liga Champions telah terasa sedikit rusak," tutup La Pulga.