apahabar.com, PELAIHARI - Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengapresiasi seluruh masyarakat yang mendukung adanya program dari PT PLN (Persero) Kalselteng.
"Seluruh rumah masyarakat di Desa Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur ini telah beralih menggunakan layanan listrik prabayar," kata Sukamta dalam peresmian penggunaan 100 persen listrik pintar, Senin (21/11/2022).
Dengan adanya acara peresmian yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Sungai Rasau ini, artinya seluruh rumah masyarakat di desa ini telah beralih menggunakan layanan listrik prabayar.
Menurutnya, setelah ini tidak akan ada lagi keluhan yang timbul akibat keterlambatan pembayaran listrik.
"Sekarang bapak ibu bahkan sudah bisa memantau dan mengira sendiri kapan harus menambahkan pulsa listrik," ujar orang nomor satu di Tala itu.
Sukamta juga tidak lupa mengapresiasi upaya dari PLN terkhusus dari ULP Pelaihari yang terus berupaya memastikan setiap rumah masyarakat menerima aliran listrik.
"Ini menjadi salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas dari PLN. Tidak akan ada lagi kesalahan dalam pencatatan pemakaian KwH listrik oleh petugas karena semua dapat dikerjakan sendiri oleh masyarakat," sambungnya.
Sementara itu, Manager Bagian Niaga dan Pemasaran UP3 Banjarmasin, Yudha Prahara Gurun mengatakan saat ini juga telah menyiapkan perluasan jaringan listrik sepanjang tujuh kilometer guna memastikan layanan listrik bagi masyarakat Desa Sungai Rasau.
"Jaringan ini nantinya disiapkan mulai jalur masuk ke Desa Sungai Rasau hingga perbatasan dengan Desa Pantai Harapan," ujar mantan Manajer PT. PLN ULP Palangka Timur itu.
Yudha juga menyebutkan, PT. PLN total akan memberikan Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) yang akan diterima sebanyak 493 pelanggan se-Tala.
Pada kesempatan ini, Bupati Tala didampingi Manajer Niaga dan Pemasaran UP3 Banjarmasin dan Manager PT. PLN ULP Pelaihari menyalakan secara simbolis layanan listrik prabayar ini di salah satu rumah warga.
Bupati juga turut menyerahkan paket sembako kepada masyarakat Desa Sungai Rasau dari dana YBM PLN.