Tak Berkategori

Sungai Hantakan HST Terbendung Longsoran Tanah, Tim Terkendala Akses Jalan

apahabar.com, BARABAI – Anak Sungai di Kecamatan Hantakan terbendung longsoran tanah. Lokasinya berada di Sungai Kapiyau…

Oleh Syarif
Tim gabungan dan relawan melakukan penyemprotan longsoran tanah yang membendung sungai. Foto-BPBD HST

apahabar.com, BARABAI – Anak Sungai di Kecamatan Hantakan terbendung longsoran tanah.

Lokasinya berada di Sungai Kapiyau wilayah dusun Pantai Mangkiling Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Longsoran tanah ini membendung sungai sepanjang 50 meter sejak Sabtu (18/12).

“Ketinggian (tanah yang menutupi sungai-red) bervariasi dari 1.5 meter hingga 3.5 meter,” kata Sahrani, Senin (20/12).

Anggota Tim Posko Meratus di Hantakan itu khawatir jika penanganan longsor tidak dikerjakan dengan cepat, di saat hujan dengan intensitas tinggi ataupun debit air sungai di Pegunungan Meratus meningkat akan berdampak terhadap dusun Pantai Mangkiling, Rantau perupuk, dan Desa Datar Ajab.

“Ini perlu bantuan alat berat,” ujar Sahrani yang akrab disapa Abang Meratus ini.

Anggota Tim Posko Meratus di Hantakan ini juga menyebutkan beberapa kendala untuk penanganan longsoran tanah itu. Di antaranya akses jalan, personil dan alat penyemprot air.

“Untuk menuju lokasi longsor ini hanya bisa diakses dengan kendaraan roda dua serta jalan kaki,” terang Sahrani.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Hulu Sungai Tengah Budi Haryanto mengungkapkan, sejak minggu kemarin (19/12) pihak BPBD bersama tim gabungan terus bekerja keras dalam mengupayakan penanganan longsor ini agar akses aliran Sungai Kapiyau dapat terbuka.

Budi juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap tenang.

“Kami bersama tim gabungan, TNI-Polri dan para relawan telah melakukan penyemprotan hingga hari kedua,” terang Budi.

Hanya saja, kata Budi, cuaca saat ini tidak mendukung serta logistik yang tidak memadai. Demi faktor keselamatan, personil terpaksa ditarik mundur.

“Tim sudah sampai ke lokasi titik sumbatan (longsoran tanah yang membendung sungai-red) dan telah melakukan giat pembukaan longsoran dengan penyemportan tanah,” tutup Budi.