Agregator Logistik

Sulit Antarkan Paket ke Ekspedisi Berbeda, Shipper Sediakan Kemudahan Agregator Logisitik

Strategic Sales Manager Shipper Frisca Omega menjelaskan masih terdapat kesulitan yang dihadapi oleh pelaku UMKM yang berjualan secara online.

Strategic Sales Manager Shipper Frisca Omega. (Foto: Screenshot/Thomas)

apahabar.com, JAKARTA –  Strategic Sales Manager Shipper Frisca Omega menjelaskan masih terdapat kesulitan yang dihadapi oleh pelaku UMKM yang berjualan secara online, khususnya dalam hal pengantaran paket. Untuk itu Shipper memberikan kemudahan dengan menjadi agregator logisitik untuk memberikan solusi dari hulu sampai hilir.

“Mereka (penjual) kesulitan untuk paketnya harus dikirim satu persatu ke masing-masing gerai ekspedisi atau harus menunggu ekspedisinya mengambil ke lokasi mereka,” ujarnya dalam webinar Gratis Ongkir Omset Naik anti Sepi Transaksi, Kamis (20/10).

Baca Juga: UMKM Bingung Mengelola Keuangan, Gunakan Konsep 4P untuk Memulai Usaha

Selain itu, beberapa ekspedisi juga menetapkan minimal pesanan untuk bisa dilakukan pengambilan paket ke lokasi. Disini Shipper berperan untuk bisa mengambilkan barang dari penjual untuk dikirim ke semua ekspedisi yang dituju.

Dirinya memberikan contoh ketika terdapat sebuah usaha yang pengiriman paketnya harus menggunakan JNE, JNT, dan Sicepat. Melalui Shipper, nantinya barang yang akan dikirim tersebut akan diambil semuanya, dan akan diteruskan ke ekspedisi yang sudah dipilih.

“Kita hadir sebagai agregator logistik untuk ambilin paket mereka tanpa minimum dan semua ekspedisi bisa diambil,” paparnya.

Baca Juga: Bea Cukai Kembangkan Fasilitas Konsultasi Ekspor untuk UMKM

Baca Juga: Perbankan Masih Menjadi Kendala Terbesar Ekspor UMKM

Tidak hanya sebagai agregator, namun Shipper juga merambah ke sektor pergudangan dan pengemasan. Hal itu dikarenakan banyak dari pelaku UMKM yang menjadikan rumah tinggal sebagai gudang.

Dengan adanya gudang ini, maka pelaku usaha bisa menitipkan barang dagangan mereka tanpa ada jumlah mininum. Ia mencontohkan dalam satu gudang nantinya akan ada beberapa produk dari berbagai macam merek atau yang biasa disebut sharing warehouse.

“Misalnya brand A adalah kosmetik nanti di sebelahnya ada brand kosmetik yang lain di dalam satu gudang yang sama gitu,” terangnya.

Baca Juga: Pemasaran Produk UMKM Belum Tepat Sasaran, 3 Cara Ini Bisa Dongkrak Penjualan 

Untuk pengiriman barang, Shipper menyediakan beberapa layanan moda transportasi mulai dari darat, laut, dan udara. Walaupun menurutnya semua ekspesidi juga bisa seperti itu, namun yang membedakan disini adalah karena kemudahan yang sudah di dapat dari awal pemakaian Shipper.

Yang terakhir untuk pengiriman barang juga bisa menggunakan Shipper itu sendiri atau dengan jasa ekspedisi lain yang ada di marketplace.

“Itu kenapa kita hadir disini sebagai solusi untuk end to end solutionnya mulai dari penerimaan barang sampai ke last mile delivery,” tutupnya.