Kalsel

Sukses Jalankan Program Angkutan Pelajar, Kemenhub RI Hadiahi Dishub Banjarbaru Bus Sekolah

apahabar.com, BANJARBARU – Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub RI) mengapresiasi keberhasilan program pengelolaan angkutan pelajar dan keselamatan…

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kabid LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru, Zaini, saat menunjukkan 2 bus sekolah bantuan Kemenhub RI. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub RI) mengapresiasi keberhasilan program pengelolaan angkutan pelajar dan keselamatan anak yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru dengan menghadiahi 2 bus sekolah.

Kepala Dinas Perhubungan Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, melalui Kabid Sarana dan Prasarana Transfortasi, Adi Surya Noormengatakan, dengan adanya 2 bus sekolah tambahan ini akan menunjang pelayanan angkutan pelajar di Banjarbaru.

“Jadi, karena kita di anggap berhasil melaksanakan program keselamatan anak, sehingga kita ditambah lagi 2 bus,” ujar Adi kepadaapahabar.com, Selasa (24/12) pagi.

Ia juga mengatakan, program angkutan pelajar di Banjarbaru sudah berjalan selama 3 tahun terakhir dengan melibatkan puluhan angkutan umum.

“Jadi program angkutan pelajar ini di launching 2017 lalu. Dengan dibantu 35 unit angkutan umum (Taksi hijau dan taksi cempaka) yang kita sewa per hari 120 ribu untuk angkutan pelajar gratis. Taksi itu ada tulisannya angkutan pelajar gratis,” jelasnya.

“Kita diberi Kemenhub karena kita punya komitmen. Jadi ini akan terus menerus, jangan sampai tahun ini ada tahun depan gak ada,” sambungnya.

Untuk lokasi titik sekolah yang diback-up bus angkutan pelajar gratis masih terbatas di beberapa tempat.

“Kurang lebih ada 7 sekolah yang dilayani oleh angkutan pelajar gratis yang dikelola Pemko yaitu, SMP 6, SMP 9, SMP 8, SMP 11, SMP 10, SMP 15, dan SMP 5” ujarnya memerinci.

Sedangkan sekolah sisanya seperti di arah Cempaka dan jalan A. Yani bisa diback-up angkutan umum (taksi) yang sudah di sewa. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak membeda-bedakan sekolah, hanya memprioritaskan yang paling jauh dari pusat kota.

“Kita tidak memilih-milih sekolah, cuma kita upayakan daerah yang paling jauh dari pusat kota,” tegasnya.

Ia berharap untuk kedepannya, Dishub akan terus meningkatkan pelayanan dengan tujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke sekolah oleh anak-anak dibawah umur.

“Di beberapa SMP sudah ada pengurangan untuk anak dibawah umur yang menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah harapannya ini akan terjadi di semua sekolah di Banjarbaru,” pungkasnya.

Baca Juga:Cerita Musisi Tanbu Dapat Hadiah Gitar Rp 32 Juta

Baca Juga:Tak Layak Jalan, Satu Bus Dilarang Berangkat oleh SatlantasTanbu

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini