Sukses Jadi YouTuber, Sigit Jajaki Bisnis Skin Care

Keyakinannya Muhammad Misdar Sigit menjadi YouTuber berhasil.

Muhammad Misdar Sigit. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Mengambil keputusan meninggalkan pekerjaan yang mapan di perusahaan besar, dengan gaji per bulan yang mampu mencukupi kebutuhan keluarganya, bukan hal yang mudah bagi Muhammad Misdar Sigit.

Namun, hasrat dan keyakinannya yang kuat membuat pemuda berusia 34 tahun asal Kabupaten Tanah Bumbu itu mantap mengajukan berhenti dari kantornya untuk total menekuni profesi sebagai YouTuber.

‘’Saat itu saya dihadapkan pada situasi yang sulit bukan main untuk mengambil keputusan resign dari kantor yang selama ini mencukupi kebutuhan keluarga saya. Orang tua dan mertua mempertanyakan niat saya berhenti dari pekerjaan dan skeptis dengan masa depan keluarga saya jika menjadi YouTuber dengan pendapatan tidak pasti. Tapi, syukur istri saya memahami dan mendukung pilihan tersebut,’’ tutur Sigit saat bertandang ke kantor apahabar.com di Banjarmasin, Jumat (26/5/2023).

Pria kelahiran Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, 5 Desember 1989, itu mulai bermain YouTube sejak 2018. Kala itu Sigit masih bekerja di sebuah grup perusahaan ternama di Kabupaten Tanah Bumbu.

Awalnya Sigit hanya coba-coba mengunggah konten yang dibuatnya saat waktu luang di situs web berbagi video itu. ‘’Eh, ternyata banyak penontonnya. Banyak yang memberi komentar dan like,’’ tutur penyandang gelar Sarjana Hukum dari perguruan tinggi swasta di Banjarmasin itu.

Sigit pun semakin terpacu membuat konten di akun YouTube-nya m.sigit official. Mulailah ada subcribers dan menghasilkan monetisasi. Semakin hari subcribers semakin banyak dan cuan pun mengalir ke rekeningnya.

Tak puas hanya di YouTube, Sigit juga menyebar konten kreatifnya ke platform medsos lain, Instagram, Tik Tok, dan Snack Video.

Pada 2020, tepat di tahun ke-6 dirinya bekerja di perusahaan, Sigit memutuskan resign untuk fokus menjadi konten kreator. Dengan semangat, kegigihan, dan ketekunan mengasah kreativitas, Sigit berhasil membuktikan kepada orang tuanya bahwa pilihannya tidak salah.

Dia berhasil mendapat Silver Play Button, setelah subcribers YouTube-nya mencapai 100.000. Followers di akun Instagram, Tik Tok, dan Snack Video-nya juga melonjak. Bahkan, pengikut TikTok-nya kini mencapai 429.4K. Tentu saja capaian itu berimbas ke rezekinya yang semakin lancar.

Kesuksesan itu tidak dinikmati sendiri oleh Sigit. Dia mengajak para anak muda di kampungnya, Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, untuk terlibat dalam pembuatan konten.

‘’Anak-anak SMP dan SMA di kampung saya rekrut dalam tim konten kreator saya. Alhamdulillah, profesi ini sekarang bisa memberikan kegiatan bermanfaat dan rezeki yang kita nikmati bersama,’’ ujar Sigit.

Kini Sigit mulai menjajaki bisnis baru, yakni penjualan produk skin care dengan ‘brand’-nya sendiri. ‘’Kami bekerja sama dengan pabrik kosmetik di Jawa untuk pembuatan produk-produknya. Insya Allah, launching bulan Juni ini,’’ kata Sigit yang masih merahasiakan merk produk skin care-nya.(Adv)