bakabar.com, MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Naruk Saritani, memberikan apresiasi atas suksesnya Barito Utara menjadi tuan rumah Festival Tandak Intan ke-XII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Festival budaya yang baru saja digelar ini dinilai sebagai wujud pelestarian dan pemajaman kebudayaan daerah di tengah arus modernisasi.
Naruk Saritani menyatakan, event semacam Festival Tandak Intan memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai sarana pelestarian warisan leluhur, tetapi juga sebagai pemersatu masyarakat dan potensi untuk mendongkrak pariwisata lokal.
"Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak, baik panitia pelaksana, pemerintah daerah, para seniman, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung dan terlibat aktif sehingga festival kali ini dapat berjalan dengan sukses dan meriah," ujar Naruk Saritani, kepada media ini, Kamis (27/11/2025).
Menurutnya, Tandak Intan sebagai salah satu kekayaan budaya Kalimantan Tengah, khususnya dari Barito Utara, harus terus dijaga dan dikembangkan. Keberlangsungan festival ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai, mempelajari, dan melestarikan kesenian tradisional daerahnya.
"Melalui festival ini, kita tidak hanya melihat pertunjukan semata. Lebih dari itu, kita sedang menanamkan rasa cinta dan bangga pada identitas budaya kita sendiri kepada anak cucu kita. Ini adalah investasi budaya yang sangat berharga," tegasnya.
Festival Tandak Intan Kaharingan ke-XII yang digelar di Barito Utara ini berhasil menyedot perhatian ribuan pengunjung. Berbagai sanggar seni dari berbagai kabupaten turut meramaikan event tersebut, menampilkan kreasi terbaik mereka di atas panggung.
Kedepan, politisi PDIP ini berharap agar event budaya berskala provinsi bahkan nasional dapat lebih sering diadakan di Barito Utara.
"Tentu even semacam ini akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekaligus memperkenalkan Barito Utara sebagai destinasi budaya yang kaya dan menarik," pungkasnya.