Tak Berkategori

Sukamta Tekankan Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

apahabar.com, PELAIHARI – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tanah Laut (Tala) menggelar apel Hari Keselamatan…

Bupati Sukamta melakukan pengecekan peserta apel dengan mengenakan Mobil Jeep kap terbuka dalam acara peringatan bulan K3 di Tala. Foto-Istimewa

apahabar.com, PELAIHARI – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tanah Laut (Tala) menggelar apel Hari Keselamatan Kesehatan Kerja serta Pernyataan dimulainya bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2020, di halaman Stadion Pertasi Kencana, Rabu (12/02).

Dalam upacara tersebut, Bupati Tala, Sukamta, bertindak sebagai Inspektur upacara dengan menggunakan helm, rompi dan sepatu safety yang sesuai dengan standar keamanan kerja.

Sebelum apel digelar, Sukamta didampingi Sekda Tala Dahnial Kifli serta unsur Forkopimda Tala menyerahkan piagam penghargaan kepada 8 perusahaan.

Penghargaan diberikan karena perusahaan-perusahaan tersebut memiliki track record zero accident atau tidak pernah mengalami insiden atau kecelakaan kerja.

Setelahnya, Sukamta melakukan pengecekkan peserta apel dengan mengenakan Jeep dengan kap terbuka. Peserta apel terdiri dari unsur karyawan perusahaan, Satpol PP dan Damkar Tala serta BPBD Tala.

Sukamta yang membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan RI mengatakan pemerintah mengajak seluruh stakeholder baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja, dan masyarakat, untuk terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) serta pengawasan.

Hal tersebut untuk mengantisipasi kecelakaan kerja yang akan memengaruhi indeks pembangunan manusia dan daya saing nasional.

"Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi dan pencemaran lingkungan, tapi juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sukamta meminta Persoalan K3 hendaknya tidak hanya diingat dan dibahas saat terjadi kasus kecelakaan atau musibah di tempat kerja. Namun, bagaimana pencegahan dan antisipasi, sebelum terjadinya kecelakaan kerja harus diperhatikan oleh seluruh stakeholder.

Kecelakaan kerja, menurutnya, tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, tetapi juga dapat memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya ingin menegaskan, K3 bukan hanya tanggung jawab para pengusaha dan pemerintah. Namun, serikat pekerja atau buruh juga wajib memberi perhatian dan mendorong agar K3 dapat dijalankan secara efektif," imbuhnya.

Tak hanya itu, kecelakaan kerja juga mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) dan indeks pembangunan ketenagakerjaan (IPK).

"Semua ini karena hubungan yang baik pekerja dan perusahaan. Saya berpesan agar ini terus dipertahankan. Jaga hubungan baik, antara tenaga kerja dan pengusaha sebagai hubungan mitra," katanya.

Usai apel dilaksanakan, dilakukan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan yang dilakukan oleh perwakilan dari salah satu perusahaan.

Baca Juga: Giliran Dinas Pariwisata Dikunjungi Abdi Rahman

Baca Juga: Sulaiman Umar Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Tala

Reporter: Ahc14
Editor: Puja Mandela