Politik

Sugianto-Edy Deklarasi di Tugu Soekarno Palangka Raya

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Tugu Soekarno Jalan S Parman Palangka Raya, menjadi saksi bisu deklarasi H…

H Sugianto Sabran dan H Edy Pratowo melakukan deklarasi sebagai bacagub dan bacawagub Kalteng. Foto-Istimewa

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Tugu Soekarno Jalan S Parman Palangka Raya, menjadi saksi bisu deklarasi H Sugianto Sabran dan H Edy Pratowo, sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah, Senin (7/9) sore.

Rinai hujan seolah tak menyurutkan antusias para simpatisan Sugianto-Edy dan pendukung gubernur Kalimantan Tengah dan bupati Pulang Pisau untuk berbondong-bondong memadati kawasan itu.

Deklarasi Sugianto-Edy juga dihadiri seluruh petinggi partai pengusung dan pendukung serta sejumlah kader masing-masing partai.

Menurut Sekretaris DPD PDI-P Kalteng Sigit K Yunianto, alasan dipilihnya Tugu Soekarno sebagai tempat deklarasi agar para pendiri bangsa memberi spirit bersama untuk bersatu padu membangun Kalimantan Tengah.

“Mari kita bersatu padu, mari kita bergotong royong. Tidak ada lagi perbedaan. Kita harus bersatu dan berdoa,” ujarnya.

Untuk itu, harus bisa memenangkan pasangan Sugianto dan Edy, pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

“Kita harus wujudkan Pilkada yang aman dan tertib, terpenting lagi harus harati, sehingga dapat menjadi empati masyarakat Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Sang petahana, Sugianto, dalam orasi politiknya, salah satu alasannya kembali maju di Pilgub Kalteng 2020, karena ingin melanjutkan pembangunan di periode kedua.

Memang dirinya, sudah melaksanakan pembangunan, tetapi perlu melanjutkan kembali, karena pembangunan harus berkesinambungan.

Menurutnya, tidak ada satupun kepala daerah yang mampu menuntaskan pembangunan hanya dalam waktu 5 tahun kepemimpinan saja.

Sugianto mengklaim selama hampir satu periode kepemimpinannya, visi dan misinya telah dijalankan, jadi tidak hanya omongan saja.

Sementara itu bacawagubnya, Edy Pratowo mengakui memang pembangunan di Kalimantan Tengah, semakin mengalami kemajuan.

Kendati tidak mudah untuk membangun Kalimantan Tengah yang memiliki luas hampir satu setengah Pulau Jawa ini.

“Insya Allah jika didukung masyarakat Kalimantan Tengah, akan melanjutkan pembangunan. 33 anggota DPRD akan mendukung secara politik, kebijakan pembangunan,”imbuhnya.

Editor: Syarif