Pemilu 2024

Sudirman Said: 20 Ribu Orang Siap Kawal Pendaftaran Anies-Cak Imin

20 ribu orang pendukung pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bakal mengawal mereka pada saat mendaftarkan diri ke KPU, Kamis (19/10).

Ketua Institut Harkat Negeri, Sudirman Said (Foto: apahabar.com/Daffaaldi)

apahabar.com, JAKARTA - Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan 20 ribu orang pendukung pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bakal mengawal mereka pada saat mendaftarkan diri ke KPU, Kamis (19/10).

Dengan pengawalan yang melibatkan puhan ribu massa itu, mereka ingin meyakinkan publik bahwa menjelang pendaftaran capres-cawapres, dukungan pada Anies-Cak Imin semakin menguat.

Sudirman merinci bahwa 20 ribu orang pendukung Anies-Caj Imin terdiri dari massa dari partai koalisi dan simpul-simpul relawan.

"Kita minta izin sih untuk 20 ribu orang, termasuk massa dari partai," kata Sudirman di Rumah Relawan Amin, Jakarta, Selasa (17/10).

Baca Juga: KPU Sudah Terima Surat Pendaftaran Anies-Cak Imin

Meskipun demikian, ia mengaku tak bisa memastikan massa pendukung yang akan mengawal Anies dan Cak Imin. Sebab, tiap kelompok relawan ingin melibatkan anggota sebanyak mungkin.

"Kita tidak tahu karena masing-masing simpul kelihatannya pengen membawa sebanyak mungkin anggotanya atau komunitasnya," ujarnya.

Sudirman mengaku dapat memahami antusiasme para relawan karena pilpres merupakan momen penting tiap lima tahun sekali. Ia hanya berharap konvoi berjalan tertib tanpa kekerasan.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Anjlok usai Tetapkan Cak Imin Cawapres 2024

Pada kesempatan yang sama, Sudirman menyatakan struktur Tim Nasional (Timnas) Pemenangan sudah disepakati Anies dan Cak Imin. Menurutnya, saat ini penyusunan timnas pemenangan masuk tahap finalisasi.

"Strukturnya sudah dan sudah disepakati oleh capres-cawapres sekarang dalam finalisasi," ucapnya.

Namun, dia masih enggan membeberkan siapa saja nama-nama yang masuk dalam struktur Timnas Pemenangan AMIN tersebut.

Ia hanya menjelaskan nama-nama yang jadi Ketua Timnas AMIN masih dalam pertimbangan partai koalisi. Untuk tim pemenangan bisa dari kader ataupun pihak di luar partai pengusung.

"Bisa dua-duanya karena kita kerja sama antara partai dan nonpartai," tukas Sudirman.