Sudin Tamhut Jaktim Antisipasi Pohon Tumbang Cuaca Ekstrem

Dalam upaya pencegahan terjadinya insiden pohon tumbang dan menimpa warga, Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Timur (Sudin Tamhut Jaktim) melakukan pem

Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Timur Melakukan Pemangkasan Pohon

apahabar.com, JAKARTA - Dalam upaya pencegahan terjadinya insiden pohon tumbang dan menimpa warga, Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Timur (Sudin Tamhut Jaktim) melakukan pemangkasan ribuan pohon yang dianggap telah rindang dan dapat membahayakan masyarakat.

Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan melihat dengan adanya kondisi cuaca yang belakangan ini tidak menentu dan berpotensi membahayakan warga.

"Iya betul antusipasi hujan deras dentan angin kencang. Kitakan lagi musim hujan, walaupun harusnya gak musim ujan. Tapi karena BMKG-nya juga gak bisa di prediksi, jadi ya kita memangkas pohon," kata Djauhar saat dikonfirmasi apahabar.com, Jakarta (14/3).

Baca Juga: Dianggap Membahayakan, Sudin Tamhut Jaktim Pangkas Ribuan Pohon

Djauhar menuturkan hingga kini pihaknya telah melakukan pemangkasan 3.838 pohon di wilayah Jakarta Timur. Pemangkasan pohon-pohon itu dilakukan oleh 13 tim seluruh kecamatan yang ada di Jakarta Timur.

Tidak hanya memangkas pohon-pohon rindang yang berada di jalan protokol Jakarta Timur, namun juga disejumlah lokasi lainnya yang dinilai membahayakan warga.

Petugas Tamhut diungkapkan Djauhar, bersedia 24 jam untuk antisipasi akan adanya pohon tumbang di tengah cuaca ekstrem.

"Kalau kita ngeliatnya baik di jalan protokol, permintaan, kalau kita liat juga lebat dan memang membahayakan, ya kita akan pangkas," terangnya.

Tak hanya itu, Sudin Tamhut Jaktim juga melayani permintaan dan pengaduan masyarakat mengenai pemangkasan pohon di wilayah Jakarta Timur.

Baca Juga: Penanda Khatam Alquran, Santri di Ponpes Temanggung Diwajibkan Tanam Pohon

"Terus tiap hari mangkas pohon. Bahkan malem kalau ada pohon tumbang kita ada regu piket," lanjut Djauhar.

Djauhar juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari untuk berteduh di bawah pohon disaat hujan dan angin kencang.

"Kita mengimbau kepada masyarakat agar jangan di bawah pohon. Kemudian markir kendaraan juga jangan di bawah pohon, karena kalau cuaca lagi angin hujan itu kan bahaya tertimpa pohon," tutupnya.