Tak Berkategori

Sudah Ikhlas, Kadiv PAS Kemenkumham Kalsel, Korban Penyiraman Air Keras Kembali Bekerja

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Divisi Permasyarakatan Kemenkumham Kalimantan Selatan, Asep Syarifuddin sudah kembali bekerja sejak 7…

Asep Syarifuddin menginspeksi jajaran CPNSdi lapas kala masih menjabat kepala Lapas I Medan. Foto-bapanasnews.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Divisi Permasyarakatan Kemenkumham Kalimantan Selatan, Asep Syarifuddin sudah kembali bekerja sejak 7 Januari 2019, kemarin.

“Ya benar dia sudah kembali bekerja,” kata Kepala Divisi Humas Kemenkumham Kalsel, Sugito, Selasa (8/1/2018).

Proses pemulihan kondisi Asep pasca penyiraman air keras di halaman Cafe Capung Banjarmasin, Selasa 20 November 2018 silam, berjalan lancar.

Sebagai pengingat, imbas dari penyerangan ini membuat Asep harus menjalani operasi bedah plastik.

Di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin, sedikitnya ia tiga kali berganti kulit demi memulihkan dampak dari asam sulfat yang membakar kulitnya tersebut. Asep juga harus absen bekerja sekitar dua bulan lamanya.

“Semenjak tragedi penyiraman air keras Asep tidak bisa bekerja karena fokus operasi-operasi penyembuhan luka bakarnya,” tuturnya.

Kembali bekerja, Asep mendapat sambutan hangat dari sejawatnya di jajaran Kemenkumham tersebut. Asep sempat bersantai di ruangannya, kemudian beranjak menuju kantin.

Selain rindu sepak terjangnya sebagai orang nomor satu di divisi yang menaungi Lembaga Permasyarakatan dan Rumah Tahanan, kehadiran Asep dianggap menjadi energi tambahan bagi para pegawai untuk melawan setiap upaya teror yang menghampiri aparat penegak hukum.

Asep, menurut penuturan Sugito, sudah tidak mempermasalahkan peristiwa teror yang menimpanya. Ke depan, dia berharap Asep dapat kembali berkerja secara optimal.

Di sisi lain, sampai kini polisi masih memburu pelaku terduga penyiraman air keras terhadap Asep.

Anggota Komisi III DPR RI, Bambang sempat menyebut jika pelaku penyiraman air keras Asep sudah ditangkap.

"Pelaku sudah diamankan satu orang. Untuk nama nanti-lah ya," ujar Bambang di Aula Bhayangkara Polda Kalsel, Rabu (19/12) silam.

Belakangan, klaim tersebut dibantah Polda Kalimantan Selatan. Hingga saat ini pihaknya belum mengamankan satu orang pun terkait pelaku penyiraman.

Polisi mengaku masih kesulitan mengungkap kasus ini lantaran minimnya keberadaan saksi dan tak berfungsinya CCTV di lokasi kejadian.

"Kita sudah periksa saksi-saksi di lokasi, untuk mengarah pada nama tersangka apalagi penahanan tersangka masih belum lah itu," ujar Kabid Humas AKBP Mochamad Rufai kepada apahabar.com di ruang kerjanya, Jumat 21 Desember silam.

Rifai menjelaskan, identitas pelaku penyiram air keras belum diketahui. Polisi masih melakukan pendalaman.

"Upaya melacak jejak pelaku dari rekaman CCTV TMC Polda Kalsel saja masih belum membuahkan hasil karena peristiwa terjadi malam hari. Rekan rekan media sabar," ujarnya.

Kasus penyiraman air keras terhadap Kepala Divisi Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Asep Syarifuddin. Foto-apahabar.com/infografis/arif

Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Fariz Fadhillah