6 Hari Pencarian di Perairan Tanjung Jumlai PPU, Tim SAR Belum Temukan Zaetamari

Seorang pemancing asal Balikpapan bernama Zaetamari (51) yang dikabarkan tenggelam pada Kamis (15/12). Hingga Selasa (20/12) Zaetamari belum juga ditemukan.

Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian terhadap Zaetamari di Perairan Tanjung Jumlai. Foto-Basarnas Kaltim

apahabar.com, BALIKPAPAN – Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap seorang pemancing asal Balikpapan bernama Zaetamari (51) yang dikabarkan tenggelam pada Kamis (15/12).

Hingga hari ini, Selasa (20/12) Zaetamari belum juga ditemukan.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan peralatan lengkap, termasuk menurunkan KN 408 Basarnas.

Jarak pencarian pun diperluas sekitar 35 nautical mile ke arah Timur Tenggara dari lokasi kejadian.

“Pencarian juga menggunakan speed boat dari Ditpolair. Hingga saat ini korban belum ditemukan,” kata Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta.

Sesuai prosedur, pencarian akan dihentikan jika telah melewati batas waktu operasi SAR yakni tujuh hari. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian lagi pada esok hari.

“Semoga korban lekas ditemukan. Tim Gabungan juga terus melakukan pencarian dan menyebar di beberapa titik,” tuturnya.

Tidak hanya Tim SAR Gabungan saja, keluarga korban juga ikut membantu pencarian.

Bahkan ada yang memanjatkan doa di atas kapal saat pencarian dengan harapan Zaetamari segera ditemukan.

Diketahui sebelumnya Zaetamari pergi memancing bersama temannya menggunakan kapal kecil.

Mereka berangkat dari Pelabuhan Kampung Baru menuju Perairan Tanjung Jumlai, Penajam Paser Utara (PPU).

Sesampainya di lokasi kejadian, kapal korban tenggelam. Dua rekannya berhasil diselamatkan kapal lain yang melintas. Naas, korban tidak sempat menyelamatkan diri dan ikut tenggelam bersama kapal.