Kalsel

Suami Mama Lita MasterChef Indonesia Meninggal Positif Covid-19

apahabar.com, BANJARBARU – Kabar meninggalnya Ananda Rizky Pratama, suami Yulita Intan Sari atau yang akrab disapa…

Oleh Syarif
Mama Lita MasterChef Indonesia saat bersama mendiang suaminya. Foto-Intagram/Yulita

apahabar.com, BANJARBARU - Kabar meninggalnya Ananda Rizky Pratama, suami Yulita Intan Sari atau yang akrab disapa Mama Lita MasterChef Indonesia begitu cepat tersiar.

Sahabat sempat menyebut Ananda Rizky Pratama meninggal karena Covid-19.

Kabar tersebut benar adanya. Saat dihubungi apahabar.com, pihak Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru membenarkan ihwal meninggalnya pengusaha muda tersebut.

“Ya (karena Covid-19),” ujar Kabag TU RSDI, Firmansyah saat dihubungi apahabar.com, Jumat (27/11).

Sayangnya, Firmansyah tak menyebut kapan yang bersangkutan dipastikan positif Covid-19 dan menjalani perawatan medis di RSDI Banjarbaru.

Kesan Sahabat

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Pastinya, kabar meninggalnya Ananda Rizky Pratama membuat banyak kerabat berduka. Sahabat pun membeberkan kesan baik almarhum selama hidup.

“Ananda Rizky itu orang baik, dan beliau adalah yang paling total dalam pekerjaan termasuk paling konsisten dalam pekerjaan event,” ujar salah satu sahabat Ananda Perdana Anwar saat dihubungi apahabar.com, Jumat (27/11/2020) siang.

Persahabatannya dengan suami Mama Lita itu, katanya, sudah terjalin sejak 20 tahun lalu.

“Sudah berteman 20 tahun, sejak main band dulu,” ungkap Nanda sapaan akrabnya.

Belakangan, kata Nanda, almarhum bergabung di Sangkabaik Official, suami dari mama Lita itu sebagai pendirinya. “Dan dia sangat royal, dia sosok yang ceria,” jelas Nanda.

Menurut informasi yang dirinya terima, sahabat karibnya itu meninggal dunia karena Covid-19.

“Iya kena Covid-19 kabarnya, sementara belum ada pernyataan dari rumah sakit, cuma info dari keluarga, karena kami ada grup komunitas, dishare di sana,” pungkasnya.

Senada dengan, Nanda, sahabat baik almarhum, Irfan yang juga merupakan ajudan Sekdakot Banjarbaru itu mengatakan almarhum memang sosok orang baik.

“Beliau orang baik, orang yang sederhana dan murah senyum, tutur kata dan sikap almarhum Selama hidup dan berinteraksi dengan kami sangat ramah,” ujar Irfan.

Suami mama Lita itu, kata Irfan sosok pemuda yang bisa dijadikan contoh untuk pemuda-pemuda lain dalam berusaha di usia muda namun tidak sombong.

“Beliau aktif dalam organisasi Dakwah Islam untuk anak-anak muda di Sangkabaik Official," terangnya.

Meski begitu, Irfan mengaku tidak mengetahui penyebab sahabatnya itu meninggal dunia.

Menurut informasi para sahabat, usai dari rumah sakit, almarhum dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Kompleks Kelapa Gading, Sungai Besar Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.