Suami Cemburu, IRT di Banjarmasin Tewas Ditikam 11 Kali di Depan Anak

Peristiwa berdarah yang menggegerkan warga Jalan Mantuil RT 24, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin menemui titik terang.

Peristiwa berdarah yang menggegerkan warga Jalan Mantuil RT 24, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin menemui titik terang. Foto: Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Peristiwa berdarah yang menggegerkan warga Jalan Mantuil RT 24, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan, kini mulai terungkap.

Motif penusukan yang menewaskan seorang ibu rumah tangga (IRT), Mahdalena, pada Senin siang (30/6/2025), diduga kuat dipicu rasa cemburu dan sakit hati dari pelaku.

“Untuk sementara, motifnya karena sakit hati dan cemburu,” ujar Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Iptu Sudirno, Selasa (1/7/2025).

Tragedi itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita, tak jauh dari Jembatan Mukung. Pelaku, M. Syamson alias Isun, telah lebih dulu menunggu di depan rumah korban.

“Saat korban pulang bersama anaknya, pelaku langsung masuk dan meminta berbicara empat mata,” jelas Sudirno.

Namun obrolan itu berubah menjadi pertengkaran. Dalam keadaan emosi, pelaku yang merupakan suami siri Mahalena menyerang korban yang saat itu sedang mencuci di dapur.

“Pelaku mencekik leher korban, lalu mengeluarkan pisau belati dari pinggang dan langsung menikamnya,” ungkapnya.

Kedua anak korban, Noriska dan Siti Mahmudah, yang menyaksikan kejadian berusaha melerai, tapi justru ikut menjadi sasaran.

“Pelaku menghujamkan pisau sebanyak 11 kali ke tubuh Mahdalena. Siti Mahmudah juga mengalami luka tusuk di bagian perut dan kini dirawat intensif di RSUD Ulin,” tambahnya.

Mahdalena dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Usai beraksi, pelaku tak sempat kabur jauh. Berkat koordinasi cepat antara Polsek Banjarmasin Selatan, Tim Opsnal Macan Resta, dan Subdit III Ditreskrimum Polda Kalsel, pelaku menyerahkan diri satu jam kemudian.

“Sekitar pukul 14.30 Wita, pelaku menyerahkan diri di rumahnya di Jalan Bahagia, Teluk Tiram Darat, Banjarmasin Barat,” kata Sudirno.

Petugas menyita satu bilah pisau belati sepanjang 30 sentimeter yang digunakan pelaku dalam penyerangan.

M. Syamson alias Isun kini telah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan intensif.