Strategi Direksi Baru PTAM Bandarmasih Jika Bergerak Tanpa Penyertaan Modal

Jabatan Direktur Umum PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih resmi dijabat oleh Muhammad Ahdiat.

Pelanggan air minum mengantre distribusi air dari mobil tangki PTAM Bandarmasih. Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, baru saja melantik  jajaran Direksi PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih.

Muhammad Ahdiat dipercaya sebagai Direktur Umum PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih. Ahdiat menggantikan posisi Yudha Achmady yang masa jabatannya berakhir pada 6 Juli 2023 lalu.

Kemudian Edwarsyah resmi menjabat sebagai Direktur Operasional menggantikan Supian. Lalu Syahrani dipilih sebagai Direktur Umum dan Pemasaran, menggantikan Faridah Ariati.

Usai melantik jajaran direksi PAM Bandarmasih di salah satu hotel berbintang, Minggu (16/7), Ibnu Sina menekankan agar direksi yang sudah dilantik bisa langsung 'tancap gas'.

"Kita berharap direksi yang baru bisa bekerja lebih maksimal," ucap Ibnu.

Baca Juga: Mendekati Bulan Muharram: Mari Mengingat Kembali Keutamaan dan Niat Puasa Asyura

Baca Juga: Satgas Karhutla HSS Berjibaku Padamkan Api di Daha Barat

Bukan tanpa alasan. Ibnu mengakui pelayanan distribusi air bersih di ujung kawasan Banjarmasin masih jauh dari kata maksimal. Misalnya, di Kecamatan Banjarmasin Barat dan Kecamatan Banjarmasin Selatan.

"Mudah-mudahan bisa berlari mengejar target. Intinya adalah meningkatkan dan memastikan pelayanan PAM itu bagus dan sampai ke seluruh masyarakat dan pelanggan," tekannya.

Di sisi lain, Ibnu mengakui tugas direksi cukup berat. Namun dia meyakini direksi yang ada sudah tahu betul apa yang hendak dilakukan. Terlebih dengan adanya wajah baru di PTAM Bandarmasih yakni direktur operasional yang saat ini dijabat oleh Edwarsyah.

"Direktur operasional yang sudah melanglang buana di perusahaan air minum di indonesia. Terutama yang swasta," ujarnya.

Maka dengan pengalaman spesialisnya di penurunan angka-angka kehilangan air, atau air tak berekening atau non revenue water (NRW), besar harapan Ibnu agar PTAM Bandarmasih bisa lebih baik lagi.

"Ibarat skuad tempur, ini adalah skuad terbaik. Kami minta fokus saja ke pembenahan," pungkasnya.

Terpisah, Dirut PTAM Bandarmasih Perseroda, M Ahdiat, mengaku siap meningkatkan pelayanan, khususnya kualitas maupun kuantitas di wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat dan Utara.

Ia juga berkomitmen untuk membenahi sisi pengolahan air minum hingga pendistribusian agar bisa lebih baik.

"Termasuk nanti yang paling urgen atau mendesak adalah pembenahan di jaringan distribusi atau infrastruktur. Itu yang kami benahi," ujarnya.

Sebagai langkah awal, Ahdiat akan melakukan konsolidasi internal hingga berkoordinasi untuk menyamakan visi misi dalam menjalankan PTAM Bandarmasih ke depan.

Ahdiat menekan jika rencana penyertaan modal membutuhkan waktu lama atau bahkan tak ada, maka tidak menutup kemungkinan pihaknya bakal mencari alternatif lain.

"Misalnya, pinjam ke bank, menggandeng pihak ketiga atau upaya lain sebagainya. Tentu, akan kami lihat dan kaji terlebih dahulu," ujarnya.

Diketahui, dari tiga nama itu, satu orang di antaranya berasal dari luar daerah yakni Edwarsyah yang berasal dari Kota Batam.

Adapun dua nama lainnya yakni Muhammad Ahdiat dan Syahrani, berasal dari Kota Banjarmasin.

Di tubuh PTAM Bandarmasih, Muhammad Ahdiat bukanlah orang baru. Dahulu ia menjabat sebagai senior manager.

Pun demikian dengan Syahrani. Sebelumnya, ia diketahui menjabat sebagai Senior Manajer Keuangan dan Pelayanan.