Mencuci Wajah Dengan Benar

Stop Mencuci Wajah dengan Cara yang Salah, Begini Cara yang Benar

Kesalahan kecil saat mencuci wajah bisa mempengaruhi kondisi kulit. Perhatikan cara mencuci wajah dengan benar.

Begini Cara Mencuci Wajah yang Benar. Foto: dok. Freepik

apahabar.com, JAKARTA - Kesalahan kecil saat mencuci wajah bisa mempengaruhi kondisi kulit. Perhatikan cara mencuci wajah dengan benar. 

Mencuci wajah adalah hal yang mudah. Mulai dari membuat busa, bilas dan selesai. Namun ada hal yang membuat kulit wajah jadi kurang fresh dan mungkin menjadi salah satu kesalahan dalam melakukannya.

Kesalahan dalam kebiasaan mencuci wajah mungkin tak terlihat dan tidak menyebabkan masalah yang lebih serius, namun hal ini dapat membuat kadar minyak dalam kulit tak terkontrol dan menyebabkan jerawat.

Berikut beberapa tips menghindari kesalahan dalam mencuci wajah, agar mendapatkan kulit lebih sehat.

Memilih Cleanser yang Tepat

Memilih kandungan penbersih yang salah dapat membuat kulit menjadi merah, iritasi dan pori-pori semakin membesar.

"Memilih pembersih yang lembut dan menghidrasi menjadi opsi terbaik," ujar Dr. Gary Goldfaden, pendiri Goldfaden MD, dilansir Teen Vogue.

Goldfaden menjelaskan memilih pembersih yang benar harus menghilangkan seluruh kotoran di wajah seperti debu dan sisa makeup, minyak di kulit.

Ia juga menyarankan untuk kulit berminyak, kombinasi dan berjerawat menggunakan sabun cuci muka dengan tekstur foamy, untuk mengangkat kotoran dan minyak dari dalam pori-pori. Serta kandungan seperti Slaicylic acid, benzoyl peroxide.

Untuk kulit kering memilih tekstur creamy, yang diperkaya dengan kandungan hidrasi. Memilih kandungan seperti ceramides, glycerin, dan aloe.

Dan jika kondisi kulit sensitif, gunakan sabun cuci muka yang tidak mengandung alkohol ataupun wangi-wangian seperti parfum di dalamnya. Memilih yang lembut, dan tidak menghasilkan busa adalah yang terbaik.

Gunakan Air Bersuhu Normal
Mencuci wajah dengan air suam-suam kuku untuk menjaga kondisi kulit. Foto: dok. freepik

Mencuci muka dengan air hangat akan menyebabkan pori-pori melebar, serta membuat iritasi dan menyebabkan kelembaban dalam kulit menipis. Namun jika menggunakan air dingin tidak akan membuatnya efektif dalam membersihkan kotoran.

Dilansir Teen Vogue, cara ideal membersihkan muka adalah menggunakan air suam-suam kuku atau bersuhu netral, karena tidak membuat iritasi.

Hindari Pembersih Exfoliasi

Melakukan exfoliasi sangatlah baik untuk mengangkat sel-sel mati pada kulit, namun penggunaan scrub terlalu kasar dan sering akan membuat kulit lebih cepat iritasi.

"Jika scrub mempunyai partikel yang bergerigi, akan menimbulkan robekan mikroskopis dan berisiko membuat iritasi," tutur Dr. Jeanine Downie, dokter kulit di New York.

Pengguanaan scrub sebagai pembersih wajah lebih baik digunakan dua kali dalam seminggu, untuk menjaga kesegaran kulit.

Memperhatikan Durasi Mencuci Wajah

Terburu-buru saat mencuci muka tidaklah dianjurkan menurut beberapa dermatologis. Sebagian besar produk memerlukan waktu lebih dari sepuluh detik agar bekerja dan mengangkat kotoran pada wajah.

Oleskan busa di wajah selama satu menit, lalu kamu dapat membilasnya dengan air bersih.

Hindari Mencuci Wajah dengan Tangan Kotor

Walau pembersih wajah dapat menghilangkan bakteri, namun lebih baik mencuci tangan dahulu sebelum memulainya.

"Memastikan tangan bersih sebelum menyentuh wajah dapat mengurangi risiko bakteri ke kulit," kata Goldfaden memperingatkan.

Setelahnya, ia pun menyarankan untuk melanjutkan tahapan perawatan kecantikan lainnya. Walau terbilang remeh, namun mencuci wajah dengan baik akan menghasilkan kondisi kulit yang sehat dan lembut.