Stok Vaksin

Stok Vaksin Covid-19 Tembus 9 Juta Dosis!

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap stok vaksin saat ini masih berjumlah 9 juta dosis. Tingginya stok vaksin Covid-19 karena vaksinasi yan

Vaksinasi booster kedua di Banjarbaru dibuka untuk umum. Foto-dok apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap stok vaksin saat ini berjumlah 9 juta dosis. Tingginya stok vaksin Covid-19 sebab vaksinasi yang sudah menurun.

"Januari tahun ini, vaksinasi Covid-19 hanya sekitar 27 ribuan dosis per hari bulan sebelumnya 61 ribuan angkanya menurun," ujar Menkes Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (24/1).

Baca Juga: Menkes Bongkar Subvarian Baru Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19

Menkes menjelaskan penurunan laju vaksinasi Covid-19 ini cukup mengkhawatirkan bagi kalangan lansia. "Untuk kalangan lansia banyak yang meninggal ternyata belum divaksin, kesehatan mereka masih rendah," ujar Budi.  

Baca Juga: 6 Alasan Menkes Dukung RUU Omnibus Kesehatan

Anggota Komisi IX, Edy Wuyanto medorong Kemenkes untuk melakukan terobosan guna meningkatkan kesadaran vaksinasi. "Kemenkes bisa contoh negara lain, di sana sampai dipaksa diambil orangnya untuk melakukan vaksinasi," ujar Edy.

Menkes mengakui kesadaran untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dari kalangan lansia memang masih rendah. Untuk itu, pihaknya akan terus mengedukasi agar lansia dapat segera divaksin.

Berdasar data yang dipaparkan Menkes, saat ini total stok vaksin Covid-19 di pusat dan daerah sebanyak 9.394.338. Adapun rinciannya adalah jenis Janssen 138.500, Pfizer 3.539.286, Sinopharm 10.236, Indovac 4.334.620, Zifivax 199.941, dan Inavac 1.171.755.