apahabar.com, MARTAPURA - Saat kabar virus corona masuk ke negeri ini, hampir di seluruh Indonesia stok masker dan hand sanitizer kosong. Tak terkecuali di Martapura, Kabupaten Banjar.
Fakta kosongnya masker dan pembersih tangan berbentuk gel itu dikemukakan Kapolsek Martapura Kota AKP Boma Widhayanto melalui Kanit Intelkam Aipda Edi Kurfianto.
Pihaknya mengaku sudah melakukan monitoring di beberapa minimarket dan Kimia Farma yang ada di Martapura. Faktanya, stok benar-benar kosong. “Habisnya stok ini dari dua bulan yang lalu,” ujar Edi, Jumat (6/3).
Aida Edi mengungkapkan jika di Kimia Farma Jalan Mantri Empat sudah sejak 2 bulan yang lalu masker dan hand sanitizer tidak masuk. Sementara di Alfamart sudah 1 bulan masker dan pembersih tangan tak tersedia.
“Hampir di semua minimarket dan apotek, barang kosong," katanya.
Untuk ke depan ini, Aipda Edi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan monitoring di tiap minimarket dan juga apotek yang ada.
Berkaca dari monitoring, akan ada pembatasan pembelian masker kepada masyarakat. “Untuk satu orang, Kimia Farma hanya menjual 2 masker," pungkasnya.
Baca Juga:Terungkap, Pembunuhan Menantu di Tamban Dipicu Cekcok Rumah Tangga
Baca Juga: Laksanakan Instruksi Presiden, Lanal Kotabaru Gelar Kesemaptaan Jasmani
Baca Juga: RSUD Ulin Punya 10 Ruang Isolasi Suspect Corona
Baca Juga: Negatif Corona, Warga Angsana yang Dirawat RSUD Ulin Boleh Pulang
Reporter: Ahc15
Editor: Syarif