apahabar.com, BATULICIN – Stok ketersedian darah di RSUD dan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kabupaten Tanah Bumbu menipis.
Sekretaris PMI Tanah Bumbu, M Untung RLU, mengatakan menipisnya stok darah karena pihak ketiga dan pendonor banyak yang merasa takut untuk melaksanakan kegiatan donor pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Jadi pada prinsipnya pendonor banyak yang takut mendonor. Mereka banyak yang takut, baik ke rumah sakit atau pun takut berinteraksi dengan orang,” ungkapnya kepada apahabar.com, Kamis (28/5).
Untung menuturkan untuk mengatasi kurangnya stok darah, pihaknya membuka pelayanan donor darah di Gedung UTD PMI Tanah Bumbu di Gunung Tinggi.
“Sesuai arahan ketua, kami membuka donor tiap hari di gedung PMI dengan protokol donor darah pada masa pandemi Covid-19, sehingga pendonor aman dalam melaksanakan donornya,” terangnya.
Dia menambahkan selama pelaksanaan kegiatan donor pihaknya menjalankan dengan protokol kesehatan, sehingga tidak menjadi masalah siapapun yang ingin mendonor walaupun di masa pandemi Covid-19.
“Semua aman. Pendonor juga akan kami berikan souvenir gratis kalau mendonorkan darahnya di UTD PMI,” ujarnya.
Sementara Ketua PMI Tanah Bumbu, H. Rooswandi Salem memastikan bahwa donor darah di PMI aman, karena menerapkan physical distancing.
Selain itu, kata Rooswandi, donor darah yang diadakan oleh PMI juga memberlakukan standar operasional prosedur di tengah situasi wabah Covid-19 saat ini.
Dia mengatakan kebutuhan darah tentu tidak bisa ditunda, pasien di rumah sakit yang membutuhkan transfusi tentu harus tetap menjadi perhatian.
“Kegiatan donor darah di UTD maupun di luar UTD dengan mobile unit tetap kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang ada di PMI,” ujarnya.
Rooswandi menyatakan pihaknya senantiasa berusaha untuk menambah stok darah dengan berbagai cara, di antaranya menyampaikan edukasi tentang manfaat donor darah dan amannya donor darah walau disaat wabah Covid 19. Karena Covid-19 tidak ditularkan lewat darah donor.
Pernyataan itu kata Rooswandi, berdasarkan intruksi dan imbauan oleh Ketua Umum PMI, Bapak Jusuf Kalla, yang menyatakan bahwa donor darah aman dari Covid-19.
PMI Tanah Bumbu juga melakukan jemput bola dengan pendonor dengan meminta dukungan para komunitas dan masyarakat untuk didatangi ke rumah-rumah atau kantor-kantor yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Atas nama PMI Tanah Bumbu, Rooswandi mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya dengan mendatangi unit donor darah PMI terdekat. Karena saat ini penderita thalasemia, kanker darah dan DBD sangat membutuhkan darah dari para relawan kemanusiaan.
Di samping itu, Rooswandi juga meminta agar masyarakat selalu menjaga kesehatan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, menerapkan etika bersin dan batuk.
“Mari donorkan darah kita untuk kemanusiaan, karena setetes darah kita bisa menjadi sebuah kehidupan bagi saudara kita yang membutuhkan,” tandasnya.
Reporter: Syahriadi
Editor: Puja Mandela