Kalsel

Stok dan Harga Bapok di Banjarmasin Dipastikan Stabil hingga Ramadan

apahabar.com, BANJARMASIN – Di tengah tanggap darurat Covid-19, stok dan harga bahan pokok (Bapok) di Banjarmasin…

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Banjarmasin melakukan kunjungan ke pasar tradisional di Banjarmasin untuk memastikan harga barang pokok tetap stabil. Foto-apahabar.com/Riyad Dafhi R

apahabar.com, BANJARMASIN – Di tengah tanggap darurat Covid-19, stok dan harga bahan pokok (Bapok) di Banjarmasin dipastikan stabil. Bahkan diprediksi hingga Ramadan nanti.

Setelah Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Banjarmasin melakukan pantauan harga ke Pasar Antasari dan Pasar Lima, Jumat (27/3) pagi.

Dari pantauan, rombongan berkeliling mulai dari los penjual ikan basah, ayam potong, daging serta penjual sembilan bahan pokok (Sembako).

Di sela kegiatan, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, ketersediaan sembako menurutnya akan stabil hingga memasuki bulan Ramadhan.

Terkecuali kata Ibnu, harga gula. “Hanya gula yang harganya masih Rp20-21 ribu. Barang yang lain stabil,” ujarnya.

Kendati stok dan harga bahan pokok stabil, penurunan justru terjadi pada pembeli.

Hal tersebut pun diakui oleh beberapa pedagang, salah satunya Ani.

Ani yang biasanya dapat menjual bawang hingga 10 Kilogram (Kg) perhari, sekarang hanya mampu menjual 5 Kg perharinya.

“Harga hari ini turun, hanya pembelinya yang berkurang,” keluhnya.

Selain Ani, hal serupa juga diakui Umroh, salah satu pedagang daging.

Meski harga stabil, diakuinya penurunan drastis terjadi pada pembeli.

“Sebelumnya dalam sehari bisa menjual 2-3 ekor daging sapi malah kurang dagingnya. Sekarang hanya bisa menjual satu ekor daging sapi saja, itu juga tidak habis. Saat ini harga daging sapi seharga Rp120 ribu,” katanya.

Lantas dengan stabilnya harga bahan pokok di pasaran, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan meminta masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan.

“Kasihan masyarakat lain, kalau terbukti menimbun akan kita tindak,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, agar pedagang dan masyarakat tidak khawatir datang ke pasar, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar Kota Seribu Sungai.

“Pasar-pasar di Banjarmasin sudah terdisinfektan dengan baik,” tuturnya.

Selain mereka, yang ikut pantauan harga di pasar Banjarmasin Wakapolresta AKBP Sabana Atmojo, Komandan Kodim 1007/Banjarmasin Kol Inf Anggara Sitompul, dan perwakilan dari PN Banjarmasin.

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin