Stok Bahan Pokok di Palangka Raya Aman sampai Lebaran

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar pemantauan harga pangan menjelang Ramadan

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) saat meninjau pasar besar Palangka Raya. Foto-apahabar.com/andre

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar pemantauan harga pangan menjelang Ramadan di beberapa pasar tradisional di Kota Palangka Raya, Jumat (17/3).

Pemantauan tersebut difokuskan untuk mengetahui harga gas elpiji, beras, minyak goreng dan sejumlah bahan pokok lainya yang ada di Pasar Besar dan Pasar Kahayan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, mengungkapkan distribusi pangan sejauh ini berjalan lancar.

"Kami memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di pasaran masih aman menjelang Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti. Meski ada beberapa kenaikan harga seperti telur dan daging ayam, tapi stok masih tersedia dan distribusi masih berjalan lancar," ujarnya.

Baca Juga: Tak Terima Namanya Dicatut, Bunda Mona Siap Demo ke Kantor Borneo Indobara

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, menambahkan harga cabai rawit di Pasar Besar kini mengalami penurunan.

Sebelumnya cabai rawit dijual Rp70 ribu per kilo, tapi kini menjadi Rp 60 ribu per kilogramnya. Sedangkan di Pasar Kahayan, harga cabai rawit dijual Rp75 ribu per kilogramnya.

Baca Juga: Ribuan Jemaah Gelar Salat Jumat Perdana di Masjid Kubah Kecubung Palangka Raya

"Kami berharap masyarakat tidak panik dengan situasi harga yang fluktuatif. Yang penting ketersediaan bahan pokok di pasaran sejauh ini masih aman, pemerintah juga terus melakukan upaya menekan inflasi saat ini melalui pasar penyeimbang di setiap kelurahan," tandansya.