Apahabar.com, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengeluarkan pernyataan yang cukup pedas dengan menyebutkan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) tidak berstandar FIFA.
Respon cepat disampaikan Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo untuk mematahkan pernyataan PSSI terkait stadion yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp4,5 triliun itu.
"JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas," ujar Arry Wibowo dalam siaran pers PT Jakarta Propertindo, Jumat (9/9).
Alhasil laga antara Timnas Indonesia vs Curacao pada tanggal 24 September yang akan digelar di stadion berkapasitas 82.000 penonton itu pun dipindahkan ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat.
Hal ini menjadi pembicaraan hangat yang cukup mengkhawatirkan, lantaran seperti yang diketahui Indonesia berniat untuk menjadi tuan rumah pada Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tahun depan.
Selain JIS, di Indonesia sendiri sudah cukup banyak stadion yang memenuhi standar kualifikasi International FIFA itu.
Berikut nama-nama Stadion tersebut.
Stadion Utama Gelora Bung Karno
Stadion standar milik Indonesia yang pertama adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Stadion ini sudah menjadi wajah dari panggung sepak bola Indonesia di kancah internasional. Berstandar FIFA, SUGBK juga ikut terpilih untuk meramaikan ajang sepak bola dunia U-20 yang akan digelar tahun depan.
Stadion kebanggan Indonesia ini pernah menjadi tempat penyelenggara berbagai turnamen bergengsi. Seperti Piala AFF (2002, 2004, 2008, 2010) dan final Piala Asia 2007. Selain itu, Stadion ini pernah menjadi bagian dari ajang olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018. Stadion ini dapat menampung penonton sebanyak 77.000 orang.
Stadion Gelora Bung Tomo
Stadion Gelora Bung Tomo berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, dan menjadi bagian dari kompleks olahraga Surabaya Sport Center. Stadion Gelora Bung Tomo merupakan markas dari klub sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya. Setelah sebelumnya sempat bermarkas di Stadion Gelora 10 November.
Seperti SUGBK, stadion ini telah memenuhi standar internasional FIFA. Stadion yang dibangun pada 2008 silam ini juga terpilih menjadi salah satu markas timnas Indonesia untuk bermain di ajang Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Stadion Gelora Bung Tomo dapat menampung sebanyak 48.800 penonton.
Stadion Jalak Harupat
Stadion standar internasional milik Indonesia yang berikutnya adalah Stadion Jalak Harupat. Stadion Jalak Harupat berlokasi di Cibodas, Kabupaten Bandung. Nama Jalak Harupat diambil dari nama julukan pahlawan nasional dari Bojongsoang, Bandung. Beliau adalah pahlawan Otto Iskandardinata.
Stadion ini diresmikan pada 26 April 2005, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bandung ke-364. Stadion yang berkapasitas 40.000 penonton itu juga pernah menjadi tempat penyelenggara Piala AFF 2008 saat babak penyisihan grup.
Stadion Kapten I Wayan Dipta
Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan stadion yang berlokasi di Gianyar, Bali. Stadion ini ditunjuk sebagai tempat penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 sebagai perwakilan stadion dari Pulau Bali.
Dulunya, Stadion Kapten I Wayan Dipta pernah menjadi markas dari klub sepak bola Persegi Gianyar.
Setelah klub tersebut tidak lagi aktif, stadion tersebut lalu dialihfungsikan menjadi markas dari klub besar Bali United. Stadion Dipta pernah menjadi tuan rumah pada Piala Presiden tahun 2015, 2017, dan 2018. Stadion ini berkapasitas sebanyak 25.000 penonton.
Stadion Jakabaring
Stadion kebanggaan masyarakat Palembang, Stadion Jakabaring, telah dibangun sejak 2001 lalu hingga akhirnya diresmikan pada 2004 silam. Stadion yang bernama lengkap Gelora Sriwijaya ini dibangun di Kompleks Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan.
Stadion Jakabaring pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 pada laga perebutan peringkat ketiga yang saat itu didampingi oleh Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Stadion yang menjadi markas klub Sriwijaya FC ini juga pernah menggelar upacara pembukaan dan penutupan SEA Games yang digelar pada 2011 silam. Stadion ini berkapasitas 23.000 penonton.
Stadion Manahan Solo
Masih dari Pulau Jawa, Stadion yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah ini juga akan menandingkan laga Piala Dunia U-20 yang digelar pada 2023. Stadion Manahan Solo diresmikan pada 21 Februari 1998 oleh Presiden Indonesia kedua, Soeharto.
Stadion Manahan Solo merupakan markas dari klub Persis Solo dan Bhayangkara FC, yang dimana stadion ini mampu menampung hingga 20.000 penonton.
Nah itu dia nama-nama stadion sepak bola yang memenuhi standar kualifikasi International FIFA. Jadi terlepas dicoretnya JIS dari daftar tersebut, Indonesia masih memiliki stadion diberbagai wilayah lain untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.
(Reporter : Adit)