SSBWT Desa Kapul Wakili Kalsel di Parade Tari Nusantara 2025, DPRD Balangan Beri Apresiasi

Ketua DPRD Kabupaten Balangan, Lindawati, menyampaikan apresiasi atas capaian Sanggar Seni dan Budaya Wadian Tambai (SSBWT) Desa Kapul

Oleh Fikri
Ketua DPRD Kabupaten Balangan, Lindawati, menyampaikan apresiasi atas capaian Sanggar Seni dan Budaya Wadian Tambai (SSBWT) Desa Kapul

bakabar.com, PARINGIN - Ketua DPRD Kabupaten Balangan, Lindawati, menyampaikan apresiasi atas capaian Sanggar Seni dan Budaya Wadian Tambai (SSBWT) Desa Kapul, Kecamatan Halong, yang dipercaya mewakili Provinsi Kalimantan Selatan dalam ajang Parade Tari Nusantara ke-41 Tahun 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Menurut Lindawati, terpilihnya SSBWT tampil di tingkat nasional menjadi bukti bahwa kekayaan seni budaya lokal Balangan memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi. Ia menilai pencapaian tersebut merupakan kebanggaan bagi daerah sekaligus momentum strategis untuk memperkenalkan identitas budaya Dayak Halong dan kawasan Meratus ke kancah nasional.

Lindawati menjelaskan, kepercayaan yang diberikan kepada SSBWT tidak terlepas dari rekam jejak prestasi sanggar tersebut di tingkat provinsi.

Sebelumnya, SSBWT berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada Festival Karya Tari Daerah (FKTD) Kalimantan Selatan 2025, yakni Penyaji Tari Terbaik, Penata Busana Terbaik, dan Penata Tari Terbaik.

Pada Parade Tari Nusantara 2025, SSBWT menampilkan tari “Surung Lalan” yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal. Pembina SSBWT, Yansyah, menyampaikan bahwa tarian tersebut menggambarkan peran Patati dalam ritual penyembuhan tradisional Maiwu yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Dayak Halong.

Lindawati berharap penampilan yang memadukan gerak Patati dengan iringan musik tradisional Meratus ini tidak hanya mengharumkan nama Kalimantan Selatan, tetapi juga semakin memperkuat citra dan identitas budaya Kabupaten Balangan di tingkat nasional.

Ia menegaskan, dukungan dari unsur legislatif terhadap pengembangan seni dan budaya tradisional akan terus diberikan sebagai bagian dari komitmen daerah dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal.