Kalsel

Sriwijaya Air Jatuh, Basarnas Kalsel Siaga Penuh

apahabar.com, BANJARBARU – Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 seharusnya tiba di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu…

Basarnas masih terus berupaya menemukan titik koordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Foto-Kompas.com

apahabar.com, BANJARBARU – Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 seharusnya tiba di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (9/1) sekitar pukul 15.15 tadi.

Tak kunjung tiba, para keluarga penumpang pesawat yang dikabarkan jatuh di Kepulauan Seribu itu mendatangi Bandara Supadio.

Sempat mengudara, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah lepas landas di Bandara Soekarno Hatta 10 menit kemudian, atau pukul 14.40.

Sejumlah warga dan petugas SAR kemudian menemukan lempengan besi diduga puing pesawat di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Dalam konferensi pers Sabtu malam, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pesawat tersebut mengangkut 50 penumpang.

“Total penumpang 50 orang yang terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi ditambah 12 kru,” kata Menhub Budi saat konferensi pers secara virtual tersebut.

Budi memohon doa dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar.

“Hotline dari Sriwijaya Air untuk informasi penumpang pada 021-80637817,” ujarnya.

Pantauan Bisnis.com, sejumlah orang tampak cemas menanti kabar dari para keluarganya.

Mereka ramai berdatangan ke bandara internasional itu mulai Sabtu malam. Termasuk tiga keluarga yang mencari informasi anak bungsu mereka yang menjadi salah satu penumpang di pesawat tersebut.

Sementara, kendala pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 malam ini yakni visibilitas karena malam hari.

Dari Kalimantan Selatan, sejumlah personel rescue Basarnas siap siaga membantu pencarian jika diminta.

“Siap, harus selalu siap,” tegas Kepala Basarnas Banjarmasin Sunarto kepada apahabar.com, Sabtu (9/1) malam.

Namun, hingga pukul 22.10 Wita, belum ada informasi terkait permintaan bantuan pengiriman personel ke lokasi pencarian.

“Sampai malam ini enggak ada (perintah), personel dari sini ke sana belum ada,” terangnya.

Meski begitu, lanjutnya, tak menutup kemungkinan besok atau lusa akan ada perintah membantu pencarian ke lokasi jatuhnya pesawat di Kepulauan Seribu.

“Kita enggak tahu kalau besok pagi atau nanti, kita enggak tahu namanya perintah itu kan bisa kapan saja, yang pasti kami siap,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan, apahabar.com masih terus coba mengonfirmasi Humas Sriwijaya Air, ada tidaknya warga Kalsel yang menjadi penumpang dalam pesawat Sriwijaya SJ-182.

Sementara, Basarnas pusat masih terus berupaya menemukan titik koordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

“Hambatan yang kita hadapi sekarang adalah masalah visibility (visibilitas) karena malam, tetapi diharapkan pencarian lokasi pesawat diharapkan malam ini semaksimal mungkin sehingga apabila malam ini ditemukan titik jatuhnya pesawat, besok pagi kita akan bisa langsung melakukan pencarian maksimal,” kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji Bambang, dilansir Kompas. com.

Petugas Damkar menemukan lempengan besi diduga puing pesawat di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Foto-Ist

Bikin Haru, Momen ‘Pamitan’ Pemilik Warung Soto Banjar di Pontianak Sebelum Naik Sriwijaya Air SJ-182