pemulihan ekonomi

Sri Mulyani Ungkap Tiga Faktor yang Tekan Pemulihan Ekonomi

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan tiga faktor yang menjadi penekan pemulihan ekonomi global.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: apahabar.com/Gabid Hanafie

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan tiga faktor yang menjadi penekan pemulihan ekonomi global.

“Dunia memang akan terus dihadapkan pada beberapa masalah dan ini sudah diprediksi karena polanya kelihatannya,” ujar Sri Mulyani dalam Rapimnas Kadin 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (2/12).

Siklus Pandemi Baru

Faktor pertama yang menjadi penekan pemulihan ekonomi adalah hadirnya ancaman gelombang pandemi yang baru.

Menurutnya, gelombang pandemi siklus pandemi yang ada saat ini, bukan merupakan gelombang terakhir.

“Pandemi saat ini banyak yang menganggap bukan gelombang terakhir, jadi kemungkinan terus akan ada siklus pandemi yang akan dihadapi,” jelasnya.

Perubahan Iklim

Selain kemunculan siklus pandemi baru, isu perubahan iklim juga akan memengaruhi perekonomian secara global.

Kenaikan suhu lingkungan, akan berdampak pada masalah rantai pasok, terutama berkaitan dengan kebutuhan pangan global.

“Jika seluruh dunia terus mengalami kenaikan suhu, maka yang berdampak pada lingkungan yang merubah suatu iklim,” kata Sri Mulyani.

Geopolitik

Faktor ketiga adalah permasalahan geopolitik yang terjadi di dunia. Akibat dari geopolitik tersebut, banyak negara yang akhirnya membentuk fragmentasi antar negara.

Fragmentasi tersebut, yang menimbulkan ketegangan antar negara, sehingga berpengaruh terhadap kegiatan perdagangan dan investasi.

“Kebiasaan pemenuhan rantai pasok berubah, tidak lagi dilihat dari yang paling murah dan efisien, tapi juga ditambah dengan kriteria apakah negara tersebut teman dan nonteman,” ucap Sri Mulyani.