Sosok Zaenal A Husni di Mata Politisi Golkar Banjarmasin: Orang yang Bijaksana

Zaenal A Husni, anggota DPRD di Kota Banjarmasin, meninggal dunia di Rumah Sakit Griya Puspa Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (18/5).

Zaenal A Husni, anggota DPRD Kota Banjarmasin meninggal dunia di Rumah Sakit Griya Puspa Persahabatan, Kamis (18/5/2023). Foto: istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Zaenal A Husni, anggota DPRD di Kota Banjarmasin, meninggal dunia di Rumah Sakit Griya Puspa Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (18/5/2023).

Kabar berpulangnya politisi senior dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun meninggalkan duka terhadap sejumlah pihak. Termasuk koleganya sesama anggota legislatif di DPRD Banjarmasin, Sukrowardi.

Kondisi kesehatan Zaenal A Husni diketahui memang menurun beberapa waktu belakangan ini. Dia dikabarkan sudah menjalani pengobatan sejak April lalu.

"Kita dapat kabar dari ibu Hilyah (Ketua DPC PKB Banjarmasin), kalau kondisi beliau (Zaenal A Husni) menurun dan kritis di ruang ICU Rumah Sakit Griya Puspa Persahabatan, Jakarta Timur setelah menjalani operasi," kata Sukrowardi.

"Ibu Hilyah minta doa untuk kesembuhan beliau. Saya lantas berdoa, tapi Allah SWT tahu yang terbaik. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya," tambahnya.

Kepada apahabar.com, Sukrowardi bercerita, awal pertama dia mengenal sosok Zaenal A Husni.

"Seingat saya, kami pertama berkenalan dan berkomunikasi itu sekitar tahun 2001," kenang Sukro, sapaan akrab Politisi Golkar itu.

Sukro bilang, jika Zaenal A Husni menjadi salah satu sosok senior yang dikaguminya dalam hal berkarir di dunia politik. Terlebih, Sukro menilai, sosok Zaenal merupakan politisi yang dekat dengan orang-orang terpinggirkan.

"Sebab kami berdua, sama-sama politisi yang berasal dari jalanan," ujarnya.

"Beliau juga seringkali memberi pesan kepada saya, tentang bagaimana pola cara bekerja di dewan ini," sambung Sukro mengenai sosok Zaenal A Husni yang sudah menjabat di DPRD Banjarmasin selama tiga periode itu.

Di mata Sukro, Zaenal A Husni merupakan orang yang berpendirian teguh. Meski begitu, tetap bijak dalam beragam situasi.

"Seringkali pendapat saya di dewan itu baik di mata beliau (Zainal A Husni), tapi berbeda pendapat dengan kawan-kawan lain, beliau lah yang biasanya menjadi penengah untuk mengupayakan mencari solusi terbaik," ungkapnya.

Di samping itu, Zaenal A Husni dalam kenangan Sukro, adalah orang yang sangat punya rasa hormat kepada orang lain.

"Sikap beliau ini yang sering jadi contoh bagi saya untuk tetap hormat dan menjaga nuansa sejuk meski berbeda pandangan," tuturnya.

Adapun pesan terakhir yang diingat Sukro dari Zaenal A Husni adalah untuk terus berjuang menyuarakan suara masyarakat di DPRD Banjarmasin.

"Kata beliau, pak Sukro, harus kuat dan semangat untuk terus berjuang di panggung legislatif Kota Banjarmasin," tandasnya.

Politisi Partai Golkar Banjarmasin, Sukrowardi. Foto: istimewa